Nasib 4 Pemain MU yang Pernah 'Dipanggang' Mourinho di Media: Kini Rashford dan Shaw Menjawab!

Bola.net - Jose Mourinhho pernah menangani Manchester United selama beberapa tahun, tepatnya pada tahun 2016 sampai 2018. Dalam periode itu Mourinho bisa mempersembahkan trofi Liga Europa.

Sayangnya, Mourinho dianggap sebagai pelatih gagal karena tidak bisa mengontrol ruang ganti MU. Dia seringkali mengkritik pemain secara terang-terangan di depan media.

Kritikan semacam ini sebenarnya sudah jadi ciri khas Mourinho dalam mendongkrak peforma pemain. Dia berhasil melakukannya di Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid.

Sayangnya, Mourinho melewatkan fakta bahwa pemain-pemain muda sekarang memiliki mentalitas yang berbeda, jadi pendekatan terhadap mereka juga seharusnya berbeda. Karena itulah Mourinho dianggap gagal mengelola pemain.

Kritikan terbuka Mourinho

Tahun 2018, Mourinho melontarkan salah satu kritikan tepedasnya terhadap skuad MU. Dia terang-terangan menyerang empat bintang muda MU sekaligus.

"Mereka kurang dewasa. Luke Shaw, ketika saya sampai di sini dua tahun lalu, dia bahkan tidak tahu bagaimana caranya bersaing. Memang ada potensi hebat, tapi tidak bisa bersaing," kata Mourinho.

"Dan ketika kita bicara soal Luke Shaw, soal Martial, soal Lingard, soal Marcus Rashford, kita bicara soal pemain-pemain berpotensi, tapi mereka kurang berani."

Bagaimana sekarang?

Kini, empat tahun lebih telah berlalu setelah komentar pedas Mourinho tersebut. Sebagian besar kritik Mourinho terbukti, sebagian tidak.

Lingard sekarang tidak lagi bermain untuk MU. Performanya terus merosot dan dianggap tidak berada di level Setan Merah.

Anthony Martial masih berstatus pemain MU, tapi sepertinya tidak lama lagi. Martial bermasalah dengan cedera kambuhan dan tidak benar-benar membantu tim.

Nah, situasinya berbeda untuk Shaw dan Rashford. Dua pemain ini justru berhasil membuktikan bahwa Mourinho telah keliru. Sekarang, Shaw dan Rashford menunjukkan perkembangan pesat dan jadi pemain penting dalam skuad Erik ten Hag.

Klasemen Liga Inggris