Nasib 2 Bidikan MU: Jadon Sancho ke Liverpool dan Jack Grealish ke Arsenal?

Bola.net - Manchester United mungkin bakal kehilangan dua pemain bidikan utamanya, Jadon Sancho dan Jack Grealish. Setelah Sancho disebut dekat dengan Liverpool, kini Jack Grealish diklaim dekat dengan Arsenal.

Manchester United dipastikan lolos ke Liga Champions pada musim depan. Kondisi itu membuat Setan Merah berniat membeli sejumlah pemain untuk bisa bersaing di level atas.

Di antara pemain bidikan Ole Gunnar Solskjaer, sosok Jack Grealish dan Jadon Sancho disebut menjadi target utama. Selain itu, Solskjaer juga tertarik untuk membeli satu pemain berposisi bek tengah.

Namun, Solskjaer berpeluang gagal mendapatkan kedua pemain. Jadon Sancho, menurut Kicker, lebih tertarik pindah ke Liverpool. Pemain 20 tahun itu sudah lama mengagumi juara Premier League musim 2019/2020.

Jack Grealish Gabung Arsenal?

Setelah muncul spekulasi bakal bergabungnya Jadon Sancho ke Liverpool, kini giliran Jack Grealish yang disebut masuk dalam radar transfer Arsenal. Kabar itu muncul dalam laporan pemberitaan Sky Sports.

"Jack Grealish berada dalam daftar transfer beberapa klub Premier League musim panas ini, termasuk Arsenal," tulis jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol.

Kaveh Solhekol tak menjelaskan apakah Arsenal sudah melayangkan tawaran resmi atau belum. Namun, dia menyebut bahwa pihak Aston Villa tidak akan melepas kapten timnya itu dengan harga yang murah.

"Aston Villa telah menjelaskan bahwa Jack Grealish tidak dijual dan mereka tidak tergoda untuk menjual Jack Grealish dengan harga di bawah 80 juta pounds," imbuh Kaveh Solhekol.

Arsenal Memangnya Punya Uang?

Jack Grealish masih punya tiga tahun tersisa dalam kontraknya di Aston Villa. Peluang untuk pindah cukup besar, tetapi tidak dengan harga murah. Apakah Arsenal mampu membelinya?

"Sejumlah klub bersedia membayar antara 50 hingga 60 juta pounds, tetapi Aston Villa tidak tertarik dengan kesepakatan pada hari itu," kata Kaveh Solhekol.

"Anggaran transfer musim panas Arsenal telah terpukul oleh kegagalan mereka lolos Liga Champions dan ketidakpastian kondisi finansial karena pandemi virus corona," kata Kaveh Solhekol.

Sumber: Sky Sports