Musim ini, Beban Liverpool Ada di Pundak Sadio Mane

Musim ini, Beban Liverpool Ada di Pundak Sadio Mane
Penyerang Liverpool, Sadio Mane, merayakan golnya ke gawang Leicester City di ajang Premier League hari Sabtu (5/10/2019). (c) Premier League

Bola.net - Sadio Mane layak dianggap sebagai pemain terbaik Liverpool musim ini. Dia memberikan segalanya di lapangan, membantu tim, dan sering menjadi penentu kemenangan tim. Mane sepenting itu.

Saat ini Liverpool berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan 28 poin dari 10 pertandingan, unggul 6 poin dari Man City di peringkat kedua. Pasukan Jurgen Klopp ini masih begitu tangguh, belum pernah kalah.

Permainan Liverpool tidak jauh berbeda dari musim lalu. Mereka masih agresif menyerang lawan, menerapkan counter-pressing intens, dan mengandalkan striker-striker ganas saat mencetak gol.

Di tengah perkembangan Liverpool itu, Mane diyakini memegang peran krusial. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Memikul Liverpool

Analis BBC, Garth Crooks, meyakini performa apik Liverpool itu disebabkan oleh ketajaman lini serang mereka. Khususnya Sadio Mane, yang benar-benar melaju kencang dalam performa level tinggi.

Dia yakin musim ini bakal jadi musimnya Mane. Penyerang Senegal ini benar-benar penting, bahkan jauh lebih penting dari Mohamed Salah atau Virgil van Dijk.

"Dua musim lalu, ada Mo Salah yang membopong Liverpool. Musim lalu ada Van Dijk yang membawa dampak besar untuk kesuksesan tim," buka Crooks kepada BBC Sport.

"Musim ini, ada Sadio Mane yang memikul Liverpool di puncaknya. Kecepatan Mane, kekuatan, ketangguhannya telah menjadi satu senjata utama permainan Liverpool musim ini."

2 dari 2 halaman

Lebih Nyaman

Terbukti, Mane berperan penting ketika Liverpool mengalahkan Tottenham 2-1 akhir pekan lalu. Dia memang tidak mencetak gol, tapi kontribusinya berujung pada hadiah penalti yang dituntaskan Salah.

"Tanpa Mane, Liverpool mungkin tidak bisa terlalu nyaman duduk di puncak klasemen," lanjut Crooks.

"Mane-lah yang membuat permainan Tottenham kacau sepanjang pertandingan dan jadi alasan kekalahan merka. Tentu dengan sedikit bantuan Serge Aurier," pungkasnya.

Sumber: BBC