
Menurut mantan penyerang The Reds itu, inkonsistensi yang ditunjukkan mantan timnya itu bisa dimengerti karena Klopp datang ketika musim ini sudah dimulai. Karena hal itu pula, ia yakin musim depan akan berbeda bagi Klopp dan timnya.
"Sejauh ini tim yang paling konsisten adalah Leicester City, yang mana ini hal yang tak biasa. Tim-tim besar justru tak konsisten. Dan untuk Liverpool, ini bisa dimengerti karena Jurgen Klopp datang di waktu yang tak ideal, bagi semua pelatih," ujarnya.
"Semua pelatih tentu saja ingin bekerja dengan timnya sejak pramusim, di mana anda akan memiliki empat sampai enam pekan untuk mengimplementasikan gaya anda, strategi anda, jadi para pemain mengerti itu," tambahnya.
"Gabung saat liga sudah 10 pertandingan tidak ideal karena anda tak dapat mendapatkan waktu untuk bekerja dengan tim seperti yang anda inginkan. Karena waktu yang tak ideal itu, anda melihat beberapa kali mereka tampil bagus dan beberapa tidak," tandasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Maret 2016 21:36
-
Liga Inggris 21 Maret 2016 20:55
-
Liga Inggris 21 Maret 2016 20:26
-
Liga Inggris 21 Maret 2016 19:03
-
Liga Inggris 21 Maret 2016 14:01
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
-
Bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...