Murphy Ikut Kecewa Mourinho Gagal Pindah ke Liverpool

Murphy Ikut Kecewa Mourinho Gagal Pindah ke Liverpool
Danny Murphy (c) AFP
- Eks gelandang , Danny Murphy, mengaku dirinya juga kecewa Jose Mourinho tak jadi menangani The Reds setelah pisah dengan FC Porto.


Pada tahun 2004, Liverpool sedang mencari manajer anyar setelah mereka berpisah dengan manajer asal Prancis, Gerard Houllier. Murphy mengatakan bahwa kala itu ada dua kandidat kuat yang akan jadi bos anyar di Anfield: Mourinho dan Rafael Benitez.


Akan tetapi pada akhirnya Liverpool memilih untuk menggunakan servis Benitez berkat kesuksesan yang ia dapat di Spanyol sebelumnya. Mourinho sendiri akhirnya menukangi . Murphy lantas menambahkan bahwa kegagalan menangani Steven Gerrard cs itu membuat manajer asa Portugal itu kecewa berat.


"Ketika Benitez diangkat di Liverpool, pilihan akhirnya sejatinya antara dirinya dan Mourinho. Ini adalah fakta. Mourinho sebenarnya sangat menginginkan pekerjaan tersebut. Saya tahu bahwa Mourinho amat sangat kecewa dengan hal tersebut," tegasnya," beber Murphy pada TalkSPORT.


Namun Murphy juga menambahkan bahwa bukan cuma Mourinho yang kecewa. Ia sendiri juga kecewa The Special One tak jadi pindah ke Anfield karena mungkin saja hadirnya Mourinho akan membuatnya bertahan lebih lama di Anfield.


"Saya sebenarnya juga sangat kecewa, karena Benitez datang dan tidak menginginkan saya. Saya patah hati karena bukan Mourinho yang dipilih karena ia mungkin saja ingin saya bertahan," kelakarnya.


Murphy bermain bagi Liverpool sejak tahun 1997. Dan tepat setelah Benitez menangani The Reds ia dilepas dan akhirnya memperkuat Charlton. [initial]


  (ts/dim)