
Bola.net - Media sosial dibuat gempar dengan gagasan liar soal Premier League. Beberapa hari lalu, muncul isu bahwa ketika musim sudah berjalan tiga perempat atau 75% maka juara sudah bisa ditentukan dengan klasemen sementara.
Isu ini muncul di tengah penghentian sementara liga untuk melawan penyebaran virus corona. Singkatnya, Premier League yang sekarang sudah bisa diakhiri dengan Liverpool sebagai juaranya.
Gagasan ini ternyata tidak benar. Daily Star menegaskan bahwa tidak ada aturan resmi yang menyatakan bahwa Premier League sudah bisa disimpulkan jika musim sudah mencapai 75%.
Advertisement
Isu yang beredar di media sosial sepekan terakhir terbukti keliru. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Benar
Daily Star menegaskan bahwa tidak ada peraturan yang mengatakan Premier League bisa disebut tuntas ketika musim sudah mencapai 75%. Saat ini Premier League ditunda sampai awal April, dengan konsekuensi bisa ditunda lebih lama lagi.
Penghentian sementara ini memunculkan perdebatan. Saat ini Liverpool unggul jauh di puncak klasemen sementara, tepatnya dengan 25 poin. Singkatnya, Liverpool sudah hampir pasti jadi juara.
Sekarang sebagian besar tim sudah memainkan 29 pertandingan, lebih sedikit dari isu 75% tersebut. Hanya Manchester City, Arsenal, Sheffield United, dan Aston Villa yang baru memainkan 28 pertandingan (73%).
Buku Panduan
Isu yang beredar di media sosial itu mengatakan bahwa jika tiga perempat musim sudah dimainkan, liga bisa diakhiri dengan klasemen saat itu. Artinya ada yang juara, ada yang degradasi, dan ada yang masuk zona Eropa dengan klasemen sekarang.
Kendati demikian, satu-satunya peraturan tentang klasemen akhir tertuang dalam peraturan C.11 di buku panduan Premier League.
"Klub yang berada di puncak klasemen di akhir musim akan menjadi juara liga."
Hanya itu, buku panduan tersebut pun tidak memberikan penjelasan definitif tentang 'akhir musim'. Artinya, bisa jadi Premier League berhak memutuskan kapan musim berakhir.
Kapan Diputuskan?
Bagaimanapun, di tengah isu-isu di media sosial dan perdebatan yang tidak kunjung usai, keputusan final baru akan dibuat pada pertemuan darurat, Kamis (19/3/2020) mendatang.
Ada sejumlah opsi yang harus dipertimbangkan Premier League, EFL, FA, dan perwakilan klub:
- Membatalkan musim sepenuhnya
- Mengesahkan Liverpool jadi juara dan menghapus degradasi
- Menganggap klasemen sementara ini sebagai klasemen akhir
- Menutup musim ini, Liverpool jadi juara, tanpa degradasi, dan musim depan jadi 22 klub (plus Leeds dan West Brom)
Sumber: Daily Star
Baca ini juga ya!
- Akibat Corona, 5 Tim ini Berpeluang Langsung Menjuarai Liga Top Eropa
- Ben White, Bek Leeds United yang Diincar Liverpool untuk Jadi Partner Van Dijk
- Mereka-mereka yang Menolak Liverpool Auto Juara
- Divock Origi dan Mereka yang Bisa Pindah dari Liverpool
- Termasuk Naby Keita, Ini Pemain yang Berpotensi Tinggalkan Liverpool di Musim Panas Nanti
Advertisement
Berita Terkait
-
Bundesliga 16 Maret 2020 23:25
Emre Can, Si Anak Emas Bundesliga yang Telah Pulang ke Rumah
-
Liga Inggris 16 Maret 2020 23:23
-
Liga Inggris 16 Maret 2020 22:19
Eks Arsenal Ini tak Setuju Jika Liverpool Diberi Gelar Juara Lebih Dini
-
Liga Inggris 16 Maret 2020 21:44
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:12
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...