Mumpung Jeda Musim Dingin, Ini 4 Masalah Besar Arsenal yang Bisa Diselesaikan Arteta

Mumpung Jeda Musim Dingin, Ini 4 Masalah Besar Arsenal yang Bisa Diselesaikan Arteta
Arsenal (c) AP Photo

Bola.net - Jeda musim dingin Premier League mungkin tiba di waktu yang tepat untuk Arsenal. Usai bermain imbang 0-0 dengan Burnley akhir pekan lalu, The Gunners bisa beristirahat sampai kembali bermain pada 16 Februari 2020 mendatang.

Jeda hampir selama dua pekan ini jelas menguntungkan. Skuad Arsenal dijadwalkan untuk menjalani pemusatan latihan bersama di Dubai, tentu dengan tujuan memperbaiki sejumlah masalah dan membangun kedekatan pemain.

"Para pemain telah melewati banyak momen sulit. Dua-tiga bulan terakhir sulit bagi mereka jadi saya ingin memberi waktu istirahat beberapa hari," ujar Mikel Arteta beberapa waktu lalu.

Kini, selagi berlatih bersama di Dubai, Arteta seharusnya punya kesempatan singkat untuk mengimplementasikan gagasannya dan mengenal para pemain lebih dekat. Football London merumuskan setidaknya 4 masalah utama yang harus diperbaiki Arteta selagi di sana.

Apa saja? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 4 halaman

1. Menemukan 4 Pemain Lini Depan

Pemain Arsenal, Gabriel Martinelli. (c) AP PhotoPemain Arsenal, Gabriel Martinelli. (c) AP Photo

Kemunculan Gabriel Martinelli telah mengubah situasi. Saat ini ada empat penyerang Arsenal yang bisa diandalkan, tentu Pierre-Emerick Aubameyang nomor satu, lalu ada Alexandre Lacazette dan Nicolas Pepe yang angin-anginan, dan teranyar Martinelli.

Arteta masih terus mengutak-atik kombinasi ini. Pada laga imbang kontra Burnley lalu, dia menurunkan kombinasi Aubameyang-Lacazette-Martinelli, dengan Pepe harus duduk di bangku cadangan.

Tiga pemain ini harus dipastikan, lalu dibantu dengan pemain keempat yang tepat. Kemarin, Mesut Ozil bisa melakukan tugasnya dengan baik di belakang striker, tapi dia masih tidak konsisten.

2 dari 4 halaman

2. Siapa yang Jadi Starter di Belakang?

Bek Arsenal, David Luiz, coba memprotes keputusan wasit yang memberinya kartu merah kala menghadapi Chelsea hari Rabu (22/1/2020). (c) AP PhotoBek Arsenal, David Luiz, coba memprotes keputusan wasit yang memberinya kartu merah kala menghadapi Chelsea hari Rabu (22/1/2020). (c) AP Photo

Kedatangan Pablo Mari dan Cedric Soares pada Januari lalu jelas mengubah situasi barisan bek Arsenal. Sebelumnya ada David Luiz dan Sokratis yang jadi pilihan utama, dengan Shkodran Mustafi sebagai selingan.

Sekarang, kedatangan Mari seharusnya memanaskan persaingan. Arteta mengaku girang ketika mendapatkan bek Flamengo itu, dia tahu Mari bisa membantunya memperbaiki lini belakang.

Setelah pemusatan latihan di Dubai nanti, bisa jadi Arsenal kembali ke Inggris dengan formasi baru. Duet Mari-Luiz, mengapa tidak?

3 dari 4 halaman

3. Mengelola Liga Europa

Aksi Emile Smih Rowe (tengah) pada duel Standard Liege vs Arsenal di Liga Europa 2019/20. (c) AP PhotoAksi Emile Smih Rowe (tengah) pada duel Standard Liege vs Arsenal di Liga Europa 2019/20. (c) AP Photo

Setelah jeda musim dingin, Arsenal bakal menghadapi jadwal padat Premier League plus Liga Europa. Mengingat empat besar Premier League terlalu jauh dari jangkauan, mereka jelas tidak boleh meremehkan Liga Europa.

Masalah Arteta ini sama dengan masalah yang pernah mengganggu Arsene Wenger dan Unai Emery. Jika benar-benar fokus ke Liga Europa, bisa jadi Premier League bakal terabaikan.

Di sisi lain, Arsenal tidak boleh terus merosot di Premier League. Sekarang mereka ada di peringkat ke-10, paling tidak harus menembus enam besar untuk bermain lagi di Liga Europa musim depan.

Gagal juara Liga Europa dan gagal menembus enam besar bakal jadi bencana.

4 dari 4 halaman

4. Memaksimalkan Waktu Istirahat

Arsenal (c) AP PhotoArsenal (c) AP Photo

Meski berlatih di Dubai, Arteta harus bisa memaksimalkan jeda musim dingin ini untuk menjaga kebugaran pemainnya. Dia juga ingin skuadnya lebih dekat, khususnya untuk pemain-pemain baru.

Skuad Arsenal pun tidak terbang seorang diri, mereka ditemani keluarga untuk menikmati cuata hangat di Dubai. Kesempatan ini lebih penting untuk membangun kedekatan.

Sumber: Football London