Gara-gara Komentarnya Soal Uighur, Mesut Ozil Dihapus dari PES 2020

Gara-gara Komentarnya Soal Uighur, Mesut Ozil Dihapus dari PES 2020
Mesut Ozil saat melakukan pemanasan jelang laga Arsenal vs Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (15/12/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Konfrontasi Mesut Ozil dengan negeri tirai bambu terus berlanjut. Sekarang, nama pemain Arsenal itu resmi dihapus dari gim sepak bola virtual populer Pro Evolution Soccer 2020 versi Cina.

Ozil terjebak di tengah kontroversi diplomatis menyusul komentar pedasnya beberapa hari lalu. Dia mengkritik perlakukan pemerintah Cina terhadap kaum Muslim Uighur, yang dituding tidak pernah adil.

Tudingan Ozil ini ternyata ditanggapi serius oleh rakyat Cina dan penikmat sepak bola pada umumnya. Ozil dinilai terlalu ikut campur pada hal-hal yang seharusnya bukan urusannya.

Terlebih, sekarang terbukti Ozil membuat tudingan itu hanya berdasarkan berita palsu. Mengutip Goal internasional, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Komentar Ozil

Ozil paham betul pengaruhnya di media sosial dan kali ini memutuskan menggunakannya dengan maksud baik. Kaum Uighur merupakan etnis minoritas di Cina Utara, keberagaman di sana sungguh luar biasa.

Sepertinya Ozil membaca informasi bahwa umat muslim Uighur di Xinjiang diperlakukan tidak adil, ditindas sebagai minoritas.

"Turkistan Timur, luka berdarah umat, menentang penganiaya yang berusaha memisahkan mereka dari Agamanya. Mereka membakar Quran. Menutup masjid. Melarang sekolah. Membunuh orang suci," kata Ozil di media sosialnya beberapa waktu lalu.

"Para pria dipaksa masuk dalam pelatihan militer dan keluarga mereka dipaksa tinggal bersama pria Cina. Para wanita pun dipaksa menikahi pria Cina."

"Namun Muslim tenang. Mereka tidak akan bersuara. Mereka [pemerintah Cina] telah meninggalkan umat muslim. Tidakkah mereka tahu bahwa membiarkan persekusi adalah tindakan persekusi itu sendiri?"

2 dari 3 halaman

Dihapus dari Gim

Tentu, tudingan Ozil di atas tidak main-main. Dia secara langsung mengecam pemerintah Cina, tudingan keras dari pesepak bola.

Alhasil, NetEase selaku perusahaan yang mempromosikan PES di Cina, memilih mencabut Ozil dari produk mereka. Komentar Ozil terhadap nasib umat muslilm Uighur dinilai telah "melukai perasaan fans Cina dan menyalahi semangat cinta dan kedamaian," lalu menambahkan: "Kami tidak memahami, menerima, atau memaafkan ini."

Arsenal, yang memiliki sejumlah bisnis di Asia Timur, memilih menjauh dari kontroversi Ozil ini. Arsenal bahkan telah merilis pernyataan resmi yang mengatakan bahwa pandangan pemain mereka tidak merepresentasikan prinsip klub.

Ya, tidak ada nama Ozil dalam PES 2020. Lebih tepatnya pernah ada, lalu dihapus.

3 dari 3 halaman

Diundang

Kasus ini belum berhenti, jelas mengganggu konsentrasi Ozil di Arsenal. Demi menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, juru bicara menteri luar negeri Cina, Geng Shuang, ingin Ozil hadir langsung ke lokasi.

"Saya tidak tahu apakah Tuan Ozil pernah datang ke Xinjiang secara pribadi, tetapi dia telah benar-benar tertipu oleh berita palsu dan pernyataan palsu yang memengaruhi penilaiannya," imbuhnya.

"Kami juga mengundang Tuan Ozil ke Xinjiang jika ada kesempatan, untuk berjalan-jalan dan melihat situasi sebenarnya, selama dia masih memiliki hati nurani, untuk membedakan mana yang benar dan yang salah"

"Serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip objektivitas dan keadilan, dia akan melihat Xinjiang yang berbeda," tutupnya.

Sumber: Goal International

NB: Ada kesalahan di dalam judul artikel ini sebelumnya, dan saat ini sudah direvisi.