MU vs Arsenal: Kontroversi Gol Martinelli Dianulir, Mantan Wasit EPL Berikan Pendapat

MU vs Arsenal: Kontroversi Gol Martinelli Dianulir, Mantan Wasit EPL Berikan Pendapat
Granit Xhaka (kanan) melancarkan protes pada wasit di laga Manchester United vs Arsenal di pekan keenam Premier League 2022/2023 di Old Trafford, Minggu (04/09/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - VAR sedang ramai diperbincangkan di Premier League, sayangnya bukan untuk alasan yang bagus. Sejak awal musim, ada sejumlah insiden yang melibatkan VAR dan justru jadi kontroversi.

Salah satu insiden terjadi di laga Manchester United vs Arsenal pekan lalu. Bermain di Old Trafford, Setan Merah membuktikan ketangguhannya untuk menundukkan tim tamu dengan skor telak 3-1.

Biar begitu, arah pertandingan mungkin saja berbeda andai wasit tidak menganulir gol Martinelli di awal babak pertama. Saat itu, Martinelli membawa Arsenal unggul lebih dahulu di menit ke-11, MU belum mencetak gol.

Butuh waktu sekitar 2 menit 18 detik bagi VAR untuk menganulir gol tersebut. Menurut wasit VAR, terjadi pelanggaran Martin Odegaard terhadap Christian Eriksen dalam proses pembangunan serangan.

1 dari 3 halaman

Kata Arteta

Usai pertandingan, Arteta menyoroti kepemimpinan wasit. Menurutnya, keputusan diambil sang pengadil lapangan telah merugikan Arsenal.

"Wasit mengatakan itu adalah keputusan yang sangat lunak. Kami hanya meminta konsistensi," kata Arteta kepada Match of the Day.

"Hari ini wasit menganulir gol kami lagi, sayangnya tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang."

Ucapan Arteta mengindikasikan bahwa benturan fisik Odegaard terhadap Eriksen biasanya tidak akan dihitung pelanggaran untuk standar Premier League. Tentu keputusan tersebut merugikan Arsenal.

2 dari 3 halaman

Komentar wasit

Insiden ini pun diulas ulang oleh mantan wasit Liga Inggris, Dermot Gallagher. Kepada Sky Sports, Gallagher menjelaskan bahwa pelanggaran tersebut jelas, berbeda dengan pandangan arteta.

"Menurut saya itu pelanggaran, insiden yang jelas. Dia [Odegaard] mendorong [Eriksen] dan menghantam tubuh bagian bawahnya. Dia menjegal lawan dengan lututnya," buka Gallagher.

"Jadi, menurut saya itu jelas pelanggaran. Saya sudah merasa demikian saat permainan berlangsung dan ketika VAR mengeceknya, saya cukup yakin gol akan dianulir."

"Pelanggaran itu pun terjadi di awal proses serangan, jadi tidak ada kesempatan untuk menata ulang permainan," tutupnya.