MU v Leeds: 5 Alasan Red Devils Bisa Sakit Hati

Bola.net - Peringkat 6 Manchester United (MU) akan menjamu tim promosi dan peringkat 13 Leeds United pada pekan ke-14 Premier League 2020/21, Minggu (20/12/2020). Meski main di Old trafford, itu bukan jaminan Red Devils bakal menang.

MU harus mewaspadai Leeds. Leeds bukan cuma berpotensi merepotkan, tapi tim besutan Marcelo Bielsa itu juga bisa membuat mereka sakit hati.

Ada beberapa alasannya. Simak ulasannya di bawah ini.

Kembalinya Sepak Bola Ofensif Leeds Racikan Bielsa

WHAT. A. PERFORMANCE.

— Leeds United (@LUFC) December 16, 2020

Leeds di bawah kendali Bielsa adalah tim yang berbahaya. Sepak bola ofensif mereka membuat lawan waspada.

Di awal musim, Leeds menyarangkan tiga gol ke gawang juara bertahan Liverpool, meski akhirnya kalah 3-4. Leeds kemudian menaklukkan Fulham 4-3. Leeds juga sempat membungkam Aston Villa 3-0.

Leeds kemudian mengalami penurunan perfoma, hanya menang sekali dan hanya mencetak total lima gol dalam enam laga (M1 S1 K4). Namun, Leeds bangkit dan menghantam Newcastle 5-2 di laga terakhirnya.

Leeds menang lewat gol-gol Patrick Bamford, Rodrigo, Stuart Dallas, Ezgjan Alioski, dan Jack Harrison.

Sepak bola ofensif Leeds racikan Bielsa telah kembali. Itu membuat mereka pantas merasa percaya diri menatap duel di Old Trafford Nanti.

Pertemuan Terakhir di Tempat Ini

On this day 7 years ago, Jermaine Beckford scored the winner as Leeds beat Man United 1-0 at Old Trafford. pic.twitter.com/LyWyEk9G2O

— Footy Accumulators (@FootyAccums) January 3, 2017

Pertemuan terakhir MU dan Leeds di Old Trafford tersaji di putaran ketiga FA Cup musim 2009/10 silam. Duel 3 Januari 2010 itu berkesudahan menyakitkan buat tuan rumah.

MU besutan Sir Alex Ferguson ditekuk 0-1 oleh Leeds racikan Simon Grayson. Gol tunggal penentu kemenangan Leeds di laga itu dicetak oleh Jermaine Beckford pada menit 19.

Bielsa Berpengalaman Hancurkan MU

The day Bielsaball destroyed Sir Alex's Manchester United at Old Trafford.#lufc #bielsa pic.twitter.com/bNVbe0d4jT

— Juani Jimena (@JimenaJuani) April 11, 2020

Bagi Ole Gunnar Solskjaer, ini akan menjadi pertemuan pertamanya dengan Leeds maupun Marcelo Bielsa sebagai pelatih. Namun, bagi Bielsa, ini akan menjadi pertemuan ketiganya dengan MU.

Bielsa sebelumnya sudah pernah dua kali melawan MU, yakni bersama Athletic Bilbao di babak 16 besar Liga Europa 2011/12. Bilbao racikan Bielsa kala itu sukes menghancurkan MU kandang dan tandang.

Pada leg pertama di Old Trafford, 8 Maret 2012, Bilbao memukul MU besutan Sir Alex Ferguson 3-2. Pada leg kedua di Spanyol seminggu setelahnya, Bilbao menaklukkan MU 2-1 dan lolos dengan agregat 5-2.

Main Tandang Bukan Masalah buat Leeds

Leeds telah memainkan enam laga tandang di Premier League musim ini. Hasilnya adalah tiga kali menang dan tiga kali kalah, mencetak 10 gol dan kebobolan 11 gol.

Leeds menang 1-0 vs Sheffield United, 3-0 vs Aston Villa, dan 1-0 vs Everton. Mereka kalah 3-4 vs Liverpool, 1-4 vs Crystal Palace, dan 1-3 vs Chelsea.

Leeds bisa saja kalah, tapi peluang menang mereka juga cukup terbuka.

Ini Old Trafford

Alasan terakhir, karena ini adalah Old Trafford. Kenapa demikian?

Di laga terakhirnya, MU mengalahkan tuan rumah Sheffield United 3-2. Dengan hasil itu, berarti MU selalu menang dalam enam laga tandang yang sudah mereka mainkan di Premier League musim ini.

Namun, home form MU tak sebagus away form-nya. MU kalah tiga kali dan hanya menang satu kali dalam enam laga kandang yang telah mereka mainkan di liga musim ini (M1 S2 K3).

Dalam laga kandang terakhirnya, MU pun cuma imbang 0-0 melawan sang rival sekota Manchester City.

hasil-hasil yang diraih MU di Old Trafford sejauh ini tak sebagus hasil-hasil yang mereka raih ketika main tandang.

Di Old Trafford musim ini, MU kalah 1-3 vs Crystal Palace, dibantai Tottenham 1-6, imbang 0-0 vs Chelsea, takluk 0-1 vs Arsenal, menang tipis 1-0 atas West Brom, dan bermain membosankan lawan City.

Meladeni Leeds, yang di laga terakhirnya menyarangkan lima gol ke gawang Newcastle, Red Devils benar-benar harus waspada jika tak ingin sampai dipecundangi.