
Bola.net - Manchester United belum pernah kalah usai dibantai Tottenham dengan skor 1-6. Dari empat laga yang dimainkan setelah momen horor itu, manajer Ole Gunnar Solskjaer turun dengan tiga formasi yang berbeda.
Setan Merah karam di Old Trafford. Kartu merah yang diterima Anthony Martial pada menit ke-28 membuat United tidak berada di hadapan Tottenham. Mereka pun harus menyerah dengan skor 1-6 pada laga awal Oktober lalu.
Setelah laga itu, banyak yang ragu pada kapasitas Solskjaer sebagai manajer United. Apalagi, United sebelumnya juga kalah dengan skor 1-3 melawan Crystal Palace di Old Trafford.
Advertisement
Namun, Solskjaer merespon dengan cerdik. Empat laga terakhir, United meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Di balik kebangkitan United dari momen buruk di awal musim, ada sejumlah catatan menarik dari Solskjaer. Pria asal Norwegia menurunkan tiga formasi berbeda dan sejumlah kombinasi di lini tengah.
Formasi apa saja yang sudah dipakai Solskjaer? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
3-4-1-2 Melawan PSG
Ole Gunnar Solskjaer dengan cerdik memakai formasi tiga bek saat berjumpa PSG. Kondisi ini membuat United mampu mengimbangi tiga pemain depan PSG, Angel Di Maria, Neymar, dan Kylian Mbappe.
Sebenarnya, formasi ini bukan pertama kali dipakai Solskjaer. Pada musim 2019/2020 lalu, dia beberapa kali turun dengan tiga bek pada laga-laga besar.
Formasi yang dipakai Manchester United melawan PSG (c) Whoscored
Selain pemilihan taktik yang tepat, keberanian Solskjaer untuk memainkan Axel Tuanzebe patut mendapat pujian. Sebab, dia telah absen lama karena cedera. Pada laga ini, United menang dengan skor 1-2 di Paris.
4-3-1-2 lawan RB Leipzig
RB Leipzig datang ke Old Trafford dengan catatan belum pernah kalah di musim 2020/2021. Namun, Ole Gunnar Solskjaer membuat catatan itu ternoda. United menang dengan skor 5-0 melawan tim berjuluk Die Roten Bullen.
Solskjaer turun dengan formasi 4-3-1-2 yang kerap berubah menjadi 4-4-2 berlian. Keputusan yang tepat karena membuat para pemain tengah RB Leipzig terkunci dan tidak bisa menyuplai bola pada pemain depan.
Formasi yang dipakai Manchester United melawan RB Leipzig (c) Whoscored
Solskjaer memainkan Donny van de Beek sebagai gelandang serang, di belakang dua penyerang. Pemain asal Belanda itu tampil bagus. Begitu juga Fred yang tampil mobile dan menyulitkan RB Leipzig.
4-2-3-1 Lawan Chelsea dan Newcastle
2-4-3-1 menjadi formasi yang paling sering dipakai Solskjaer di Manchester United. Pemain United sangat familiar dengan sistem ini. Setan Merah memakainya ketika berjumpa klub-klub Premier League.
Pada laga melawan Newcastle, formasi ini berjalan dengan baik. Duet Fred dan Scott McTominay sebagai pivot bekerja dengan baik. Bruno Fernandes tampil kreatif karena mendapat kebebasan.
Formasi yang dipakai Manchester United melawan Chelsea (c) Whoscored
Saat berjumpa Chelsea, walau gagal menang, paling tidak Solskjaer membuat lini depan lawan tidak banyak mendapatkan peluang. Fred dan McTominay lagi-lagi tampil bersama dan menyuguhkan kinerja yang bagus.
Utak-Atik Sektor Gelandang
Manchester United punya stok yang melimpah di sektor gelandang. Hal ini membuat Solskjaer punya banyak pilihan. Paul Pogba pun beberapa laga harus memulai laga dari bangku cadangan.
Fred dan McTominay kembali menjadi pilihan, setelah Nemanja Matic menjadi andalan di awal musim. Nama Juan Mata pun muncul sebagai pemain kunci saat United menang lawan Newcastle.
Solskjaer bebas berkreasi dengan pemain tengah yang melimpah. Di laga melawan RB Leipzig, Solskjaer punya satu kemewahan dengan mencadangkan Bruno Fernandes dan memberinya istirahat. Donny van de Beek tampil sebagai penggantinya sang playmaker.
Well, menarik untuk melihat aksi Solskjaer dengan berbagai pilihan taktiknya pada laga-laga United selanjutnya.
Sumber: Whoscored
Baca Ini Juga:
- Termasuk Ronaldo, Ini Pencetak Gol Terbanyak pada Pertemuan Manchester United dan Arsenal
- Sepuluh Momen Keagungan Maradona Si Tangan Tuhan
- 10 Pemain Bintang yang Tidak Masuk Rencana Klubnya (Bagian 2)
- 10 Bek Terbaik Serie A Sepanjang Masa (Bagian 2)
- 6 Alasan Marcus Rashford Pantas Disebut Selevel dengan Haaland dan Mbappe
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 31 Oktober 2020 21:00
-
Liga Inggris 31 Oktober 2020 20:00
-
Liga Inggris 31 Oktober 2020 19:30
-
Liga Inggris 31 Oktober 2020 19:00
-
Liga Inggris 31 Oktober 2020 14:30
Arsenal Terakhir Menang di Old Trafford 14 Tahun Lalu, Arteta: Skenario Sempurna
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...