MU Kalah dari Arsenal, Solskjaer Singgung Efek Arteta

MU Kalah dari Arsenal, Solskjaer Singgung Efek Arteta
Manajer Arsenal, Mikel Arteta (c) AP Photo

Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer tidak bisa berdalih perihal kekalahan 0-2 Manchester United dari Arsenal, Kamis (2/1/2020). Dia mengakui skuad MU tampil lebih buruk di hadapan pendukung tuan rumah.

Kekalahan itu sudah cukup menjelaskan masalah MU yang belum juga tampil konsisten musim ini. Arsenal sebenarnya dalam kondisi yang lebih buruk, tapi skuad MU tampak tidak menemukan motivasi untuk berjuang meraih kemenangan.

Solskjaer tahu timnya kewalahan sejak awal. Pemain-pemain Arsenal tampak bermain lebih bertenaga dari biasanya, yang mungkin merupakan efek positif dari kedatangan Arteta beberapa pekan terakhir.

Pemain Arsenal seakan-akan ingin membuktikan kualitas mereka di bawah pelatih baru, tentu demi kebangkitan tim. Apa kata Solskjaer? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Akui Kekuatan Lawan

Pertama-tama, Solskjaer mengakui kekuatan Arsenal secara keseluruhan. MU kalah intensitas permainan dan sulit mengatasi tekanan tinggi yang diterapkan pemain-pemain Arteta.

"Saya merasa mereka bermain sangat baik dan terkadang Anda harus mengangkat tangan untuk itu. Para pemain mencoba menyamai permainan mereka tapi kami tidak cukup cepat, Anda bisa melihat pemain-pemain mereka [tampil baik] seperti Ozil hari ini," ujar Solskjaer di Manutd.com.

"Kami tahu mereka bakal melepaskan diri dari jebakan kami dengan cepat. Kami membuat satu atau dua sentuhan yang berlebihan, sebab Anda bisa melihat Lacazette mundur dan menekel beberapa kali."

"Torreira pun melakukannya, Xhaka, Aubameyang," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Sensasi Pelatih Baru

Lebih lanjut, Solskjaer merasa permainan apik Arsenal itu dipengaruhi oleh posisi Mikel Arteta sebagai pelatih baru. Setidaknya kehadiran Arteta telah membawa semangat baru ke dalam tim, para pemain merasakan sensasi mulai dari awal.

"Saya kira Mikel [Arteta] benar-benar mendapatkan reaksi bagus dari timnya dan Anda sudah menduga itu, sebab dia pelatih baru," sambung Solskjaer.

"Namun, Anda bisa melihatnya di babak kedua bahwa energi mereka sedikit merosot dan kami masih benar-benar bertenaga, hanya kami gagal mencetak gol," pungkasnya.

Sumber: Manutd