MU Dinilai Membutuhkan Lebih dari Sekadar Kerja Keras Pemain, Apa Itu?

MU Dinilai Membutuhkan Lebih dari Sekadar Kerja Keras Pemain, Apa Itu?
Selebrasi pemain Manchester United ketika di ICC 2019. (c) AP Photo

Bola.net - Sikap pemain-pemain Manchester United lagi-lagi diragukan. Skuad MU yang sekarang disebut masih belum mau memberikan segalanya untuk kemenangan tim.

Bos MU, Ole Gunnar Solskjaer tengah berusaha membangun kembali skuad terbaik MU. Dia mendatangkan tiga pemain baru sejauh ini yang diharapkan mampu menyelesaikan masalah tim.

Biar begitu, Solskjaer juga diminta memperhatikan masalah mental. Nama besar MU harus dijaga, tidak boleh dihancurkan oleh pemain-pemain yang bermain sekadarnya.

Pemain MU berani membangkang perintah pelatih dan berani berbicara di depan media. Mengapa masalah ini terjadi? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sikap Para Pemain

Analis Premier League, Paul Ince punya pendapatnya sendiri perihal masalah MU tersebut. Dia yakin masalah utamanya terletak pada sikap skuad Setan Merah yang terlalu egois dan bermain sesuai keinginan mereka sendiri.

"Bagi saya, banyak masalah MU bermuara pada sikap skuad. Para pemain tampaknya hanya melakukan apa yang ingin mereka lakukan, ketika mereka ingin melakukannya," kata Ince kepada Tribalfootball.

"Tidak ada kehadiran dan kontrol dari pimpinan. Saya berharap Ole [Solskjaer] memahami itu, memahami bahwa dia membutuhkan pemain yang benar-benar memberikan segalanya untuk MU."

2 dari 2 halaman

Tidak Hanya Kerja Keras

Lebih lanjut, Ince yakin MU membutuhkan lebih dari sekadar pekerja keras. MU memerlukan pemain yang memahami betapa berartinya kostum Setan Merah yang mereka kenakan di setiap pertandingan.

"Saya dengar orang berkata bahwa MU hanya ingin mendapatkan pemain yang mau bekerja keras dan berlari untuk klub, tapi bukan itu masalahnya. Saya yang sekarang bahkan bisa datang dan berlari," imbuh Ince.

"Saya mungkin tidak akan bertahan selama lima menit, tetapi itu bukan kriteria yang seharusnya dicari Ole. Ini adalah soal kualitas pemain dengan sikap dan semangat yang tepat."

"Persatuan sangat penting dalam tim dan saya kira MU tidak memiliki itu sejak kepergian Sir Alex. Masalah ini harus diperhatikan," tuttupnya.