
Bola.net - - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho mendeskripsikan Arsene Wenger sebagai "sweet enemy" yang pernah dia hadapi. Mourinho juga menegaskan bahwa dia selalu menaruh respek pada Wenger, meski dia sering berselisih dengan mantan pelatih Arsenal itu.
Duel Mourinho dengan Wenger memang selalu jadi sisi menarik di Premier League. Mourinho pernah menyebut Wenger sebagai sang "spesialis kegagalan", sebab Wenger sudah lama tidak juara. Namun, di balik ucapan pedasnya itu, Mourinho ternyata menyimpan kekaguman.
Mourinho pertama tiba di Inggris pada 2004, untuk menangani Chelsea. Kala itu, dia mengganggu rivalitas Arsenal dengan MU. Chelsea menjadi kekuatan ketiga yang patut diwaspadai.
Advertisement
Saat datang di Inggris, Mourinho disambut dengan The Invincibles Arsenal dan MU-nya Sir Alex Ferguson. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sweet Enemies
Ketika mengenang masa-masanya pertama tiba di Chelsea, Mourinho mengaku sempat terkejut dengan kualitas Arsenal dan MU. Kala itu, dia langsung menghargai Wenger dan Sir Alex sebagai dua lawan yang sudah sangat berpengalaman.
"Saya tiba di Inggris dan saya menemukan 'The Invincibles' serta saya menemukan Manchester United dan Sir Alex Ferguson sangat terluka dengan tak terkalahkan Arsenal itu," kata Mourinho kepada BT Sport.
"Kami [Chelsea] seperti kekuatan ketiga. Chelsea memiliki hasrat tinggi untuk menjadi juara setelah bertahun-tahun. Jadi tentu saja itu adalah konfrontasi kekuatan tim, dan anda dapat membayangkan Sir Alex, Wenger, dan saya berjuang merebut hal yang sama."
"Kami seperti, saya senang mengatakan ini di sepak bola, 'sweet enemies'. Pada saat itu kami benar-benar berjuang. Tapi, pada akhirnya, saya pikir saya selalu berterima kasih pada rival manis saya karena telah membuat saya jadi lebih baik," sambungnya.
Tak Ada Lagi
Lebih lanjut, Mourinho yakin tidak banyak pelatih yang bisa menyamai torehan Wenger. The Invicibles hanya satu kali terjadi, hanya Wenger yang bisa melakukannya. Mourinho yakin tidak ada yang bisa lebih baik dari Wenger.
"Perasaan saya, di manakah 'Invincibles' berikutnya? Di mana mereka? Siapa yang bisa melakukannya lagi? Siapa yang bisa membuat orang-orang melupakan Wenger sebagai pelatih tim invincible?"
"Banyak perbedaan filosofi, banyak bicara, banyak yang terjadi. Sepak bola hari ini adalah soal itu, tapi soal hasil, siapa yang melakukannya lebih baik dari dia? Di manakah 'Invincibles' berikutnya?" tutup Mou.
Berita Video
Berita video Time Out yang membahas tentang para klub Premier League yang dimiliki oleh konglomerat asal Amerika seperti Manchester United.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 21 Februari 2019 14:30
-
Liga Eropa UEFA 21 Februari 2019 12:50
-
Liga Champions 21 Februari 2019 12:10
Perihal Peluang Arsenal Kembali ke Liga Champions, Begini Jawaban Unai Emery
-
Liga Eropa UEFA 21 Februari 2019 11:50
-
Liga Eropa UEFA 21 Februari 2019 02:30
Mau Tampil? Emery Minta Ozil Konsisten dan Tak Sakit-sakitan
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...