Mourinho Ralat Ucapannya Soal Keajaiban untuk Masuk Top 4 EPL

Mourinho Ralat Ucapannya Soal Keajaiban untuk Masuk Top 4 EPL
Jose Mourinho. (c) AP

Bola.net - - Manajer Manchester United Jose Mourinho menganulir ucapannya tentang timnya yang butuh keajaiban untuk bisa finis di posisi empat besar klasemen Premier League.

MU musim ini tampil di bawah standar. Mereka tak bisa tampil dengan konsisten.

Alhasil, dari 14 pertandingan mereka cuma bisa meraih enam kemenangan saja. Sisanya, empat kali imbang dan empat kali kalah.

Sekarang mereka ada di posisi ketujuh dengan koleksi 22 poin saja. Mereka terpaut delapan poin dari Arsenal yang sekarang ada di posisi empat.

1 dari 3 halaman

Butuh Keajaiban


Sebelumnya, manajer asal Portugal itu mengungkapkan pada RedeTV bahwa timnya butuh keajaiban untuk bisa finis di posisi empat pada akhir musim nanti.

"Tahun lalu, kami mengatakan bahwa masuk ke posisi kedua adalah hal yang fantastis karena kualitas yang kami miliki dibandingkan dengan kualitas tim lain yang berjuang untuk empat besar."

"(Sekarang) kami mencoba untuk memenangkan poin sebanyak mungkin dan hampir butuh keajaiban untuk berakhir di urutan keempat."

2 dari 3 halaman

Ralat


Mourinho kemudian ditanya tentang komentarnya itu. Alih-alih menjelaskannya, ia malah meralat pernyataan itu.

"Saya tidak tahu apakah saya mengatakannya atau tidak, tetapi jika saya menggunakan kata itu, maka itu bukanlah apa yang saya rasakan sama sekali. Kami terpisah delapan atau sembilan poin dari tim di posisi keempat, saya tidak berpikir kami membutuhkan keajaiban sama sekali," ucapnya seperti dilansir Sky Sports.

"Kami membutuhkan hasil yang bagus, tidak membuang-buang poin yang seharusnya tidak kami sia-siakan. Minggu lalu sebelum pertandingan Crystal Palace saya mengatakan harapan dan target saya adalah pada akhir Desember berada di posisi itu."

"Target berubah tetapi dalam arti mari kita coba untuk menutup jarak itu sebaik yang kita bisa dan berusaha sedekat mungkin dengan posisi ini, saya pikir jauh dari keajaiban, kita hanya perlu tidak terlalu sial dengan masalah yang kita miliki, kita butuh beberapa pemain untuk tampil lebih baik dari yang sekarang, kita harus tampil lebih baik sebagai tim, tetapi jauh dari keajaiban," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video salah satu presenter Ballon d'Or 2018, DJ Martin Solveig, meminta maaf setelah acara karena dianggap melecehkan peraih trofi untuk kategori wanita, Ada Hegerberg, di atas panggung.