Mourinho Ejek Manchester City, Manchester United dan Arsenal

Mourinho Ejek Manchester City, Manchester United dan Arsenal
Jose Mourinho (c) AFP
Bola.net - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengatakan bahwa para pemainnya tak mendapatkan pujian yang layak usai memenangkan Premier League musim ini. Bukan itu saja, Mourinho juga menyindir tiga tim lain di empat besar, Arsenal, Manchester United dan Manchester City.

Pelatih asal Portugal berusia 52 tahun memberikan ledekan kepada tiga tim di bawah mereka itu saat acara Gala Chelsea. Sebuah acara yang memilih beberapa penghargaan untuk para pemain Chelsea.

Berikut sindiran tajam Jose Mourinho kepada tiga tim lain penghuni empat besar itu. (ant/dzi)
1 dari 4 halaman

Manchester United

Manchester United

Mengenai Manchester United, Mourinho mengejek Setan Merah sebagai tim yang lebih suka bermain tanpa ingin menciptakan gol.

"Tim ini bermain bagus sekali dan bola terus-terusan dikuasainya, dan kualitas penguasaan bolanya benar-benar indah, tapi tidak ada gol," kata Mourinho.

"Dan mereka meminta badan internasional FIFA untuk bermain seperti ini, namun mereka dijawab FIFA itu tidak mungkin, bahwa persentase penguasaan bola yang lebih besar bukan yang memenangkan pertandingan dan mereka bukan juara."
2 dari 4 halaman

Manchester City

Manchester City

Mourinho juga menyerang Manchester City dengan tema ejekan yang sama.

"Mereka memang fantastis dan mereka menciptakan banyak gol dan gol-gol itu data dari segala posisi, mereka mencetak gol, dan terus mencetak gol, tetapi mereka tidak pernah tidak kemasukan gol, karena memang tidak ada gol.

"Kembali, badan internasional berkata kepada mereka 'Maafkan saya, Anda tidak bisa juara karena sepak bola adalah mengenai dua gol'."
3 dari 4 halaman

Arsenal

Arsenal

Pun demikian terhadap Arsenal, Mourinho mengeluarkan ejekan sama yang disebutnya tidak ingin mencetak dua gol (tidak produktif).

"Mereka memang menciptakan gol, tapi mereka juga kemasukkan. Mereka memang fantastis. Mereka mencetak gol-gol yang sungguh indah, mereka juga kemasukan gol dan mereka nyaris di sana," kata Mourinho yang juga mengantarkan Chelsea ke final Piala Liga.

"Tetapi mereka meminta badan internasional itu agar bisa bermain hanya antara Januari dan April. Dan mereka dibilang FIFA bahwa tak mungkin, tak mungkin lah'.  Anda harus bermain antara Agustus dan Mei, oleh karena itu mereka tak bisa juara."
4 dari 4 halaman

Chelsea

Chelsea

Sebaliknya, menyangkut timnya, Mourinho mengeluarkan pujian setinggi langit.

"Chelsea ingin bermain berdasarkan aturan-aturan normal dan mereka tahu bahwa untuk memenangkan pertandingan mereka harus mencetak satu gol lebih banyak dari pada lawannya," kata Mourinho. "Bagaimana bisa Anda melakukan ini? Dengan mencetak banyak gol atau tidak kemasukan dan mencetak satu gol."

"Dan mereka melakukan kedua-duanya.  Menciptakan banyak gol, kemasukan beberapa. Mencetak satu gol dan tidak kemasukan satu pun gol. Itu adalah opsi, mereka bermain dari Agustus sampai Mei dan kadang-kadang mereka diangkut dengan bus."