Mourinho Dianggap Sudah Habis, Neville: Itu Omong Kosong!

Mourinho Dianggap Sudah Habis, Neville: Itu Omong Kosong!
Jose Mourinho (c) mufc

- Legenda Manchester United Gary Neville membantah anggapan bahwa Jose Mourinho sekarang sudah habis.

Mourinho musim ini mengalami masa-masa sulit bersama dengan Setan Merah. Ia kesulitan untuk bisa membuat timnya tampil konsisten.

Situasi jadi makin tak mudah ketika United kalah dua kali dari empat pertandingan. Selain itu, muncul pula kabar bahwa ia berseteru dengan para pemainnya.

Hubungannya dengan Ed Woodward juga disebut tak harmonis. Hal ini tak lepas dari perekrutan pemain yang tak maksimal pada bursa transfer musim panas kemarin.

1 dari 3 halaman

Panen Kritikan


Akibat hal itu, Mourinho pun mendapatkan banyak kritikan. Banyak orang yang mempertanyakan kapasitas manajer asal Portugal itu saat ini.

Salah satunya adalah Eric Cantona. Ia mulai ragu apakah Mourinho sosok yang tepat untuk menangani Setan Merah.

Baginya, Josep Guardiola lebih cocok menangani MU ketimbang Mourinho. Manchester United adalah klub hebat dan akan selalu hebat. Mereka akan memenangkan banyak hal, saya tahu mereka akan menang, ujarnya.

Tapi cara mereka bermain? Tidak bagus. Manajer menyuruh mereka bermain dengan cara yang salah untuk para fans. Tidak menyenangkan, tidak ada kreativitas. Saya suka Mourinho. Ia memiliki kepribadian yang baik tetapi tidak untuk United - mereka seharusnya memiliki Guardiola sebagai pelatih. Ia seharusnya ada di sana, tapi ia melakukan sihir dengan klub lain itu. Klub yang tidak bisa saya sebutkan namanya, ketus Cantona.

2 dari 3 halaman

Belum Habis


Neville sendiri mengakui bahwa Mourinho sedang mengalami kesulitan saat ini. Akan tetapi ia tak setuju apabila manajer asal Portugal itu disebut sudah kehilangan kehebatannya.

“Ia mengalami masa-masa yang sulit, tetapi sudah habis? Saya benar-benar berpikir itu omong kosong,” katanya kepada The Times.

“Bahkan Sir Alex Ferguson, dari 2003 hingga 2006 ketika kami tidak memenangkan liga dan orang-orang mengatakan ia telah kehilangan sentuhannya itu, akhir dari sebuah era, ia sudah habis.

“Saya pikir Jose adalah manajer yang brilian dan, dalam 25 tahun karir, manajer muda akan muncul, orang akan mengajukan pertanyaan jika Anda tidak berhasil.