Mohamed Salah Diyakini Sudah Punya Modal untuk Jadi Legenda Liverpool

Mohamed Salah Diyakini Sudah Punya Modal untuk Jadi Legenda Liverpool
Mohamed Salah (c) AFP

Bola.net - - Mantan pemain Liverpool, Robbie Fowler menilai Mohamed Salah telah membuktikan diri sebagai salah satu calon legenda Liverpool dengan penampilannya musim ini. Fowler memuji fleksibilitas Salah yang mau mengubah gaya bermainnya.

Salah memasuki musim ini dengan keraguan tinggi. Dia tampil begitu hebat musim lalu, di musim pertamanya, Salah mencetak banyak gol dan memecahkan banyak rekor.

Torehan itulah yang justru membuat Salah diragukan musim ini. Dia sempat dicap sebagai one season wonder dan diprediksi tak akan mampu mengulangi torehan yang sama baiknya.

Meski demikian, Fowler menilai Salah akan kembali mencetak banyak gol musim ini. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Adaptasi

Fowler mengambil contoh pada situasi legenda Liverpool, Ian Rush. Kala itu, Rush tampil begitu luar biasa di musim pertama, dan di musim kedua, saat lawan mulai mengenali permainannya, Rush sedikit mengubah gaya bermainnya. Hal inilah yang juga dimiliki Salah.

"Kabar baik untuk Liverpool adalah Salah sudah menunjukkan bahwa dia jelas memiliki itu [kemampuan adaptasi]," buka Fowler di tribalfootball.

"Musim ini, banyak orang membicarakan dia tidak berada di level yang sama dengan musim lalu. Dia dinilai kelelahan tetapi ketika mencetak hattrick ke gawang Bournemouth, dia jadi top scorer Premier League."

2 dari 3 halaman

Gaya Berbeda

Gaya Berbeda

Mohamed Salah (c) AFP

Saat ini Salah sudah mengoleksi 10 gol di Premier League, sama dengan torehan Pierre-Emerick Aubameyang. Bukan tidak mungkin, Salah akan terus menambah koleksi golnya dan kembali meraih sepatu emas di akhir musim nanti.

"Apa artinya itu [Salah jadi top scorer]? Pertama-tama, dia adalah pencetak gol yang baik, tak perlu diragukan lagi. Dan, dia juga cukup cerdas untuk beradaptasi dan tetap mencetak gol."

"Saya harus mengakui saya melihat gaya bermain Salah sedikit tidak konvensional. Dia tak selalu terlihat stylish dalam caranya menendang bola, atau dalam pergerakannya, tetapi dia melakukan pekerjaannya dengan baik," sambung Fowler.

"Dia melakukan itu dengan cukup baik untuk memungkinkan dia jadi salah satu yang terhebat pada akhirnya."