Mohamed Salah Diklaim Bikin Pemain Liverpool Frustrasi, Sebabnya?

Mohamed Salah Diklaim Bikin Pemain Liverpool Frustrasi, Sebabnya?
Mohamed Salah (c) Pool PA via AP Photo

Bola.net - Suasana hati pemain Liverpool jelas berantakan setelah dipermak habis-habisan oleh Manchester City di ajang Premier League. Mereka pun diyakini semakin sumpek dengan aksi sang bintang, Mohamed Salah.

Pertemuan antara Liverpool melawan Manchester City terjadi di Anfield pada Minggu (7/2/2021) malam. Laga tersebut usai dengan skor telak 4-1 untuk kemenangan the Citizens yang bertindak sebagai tim tamu.

Kelima gol yang tercipta pada pertandingan ini lahir pada babak kedua. City unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak Ilkay Gundogan pada menit ke-49, sebelum disamakan oleh Liverpool lewat sepakan penalti Mohamed Salah.

Kedudukan imbang 1-1 tidak bertahan lama. Gundogan sukses menggandakan keunggulan City dengan gol keduanya, disusul Raheem Sterling dan Phil Foden yang membuat pertandingan berakhir dengan skor 4-1.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Frustrasi Terhadap Mo Salah

Kekalahan tersebut tidak hanya memalukan. Liverpool pun jadi semakin jauh dari puncak klasemen yang sedang dihuni Manchester City. Kedua tim sekarang terpaut 10 angka, di mana Liverpool berada di peringkat ke-4.

Jelas saja kalau para pemain the Reds menjadi sasaran kritikan. Legenda Manchester United, Gary Neville, berkata kalau performa Mohamed Salah membuat pemain Liverpool lainnya sampai frustrasi.

"Salah... berapa kali dia memberikan bola ke setengah wilayah lapangan yang menjadi milik lawan, di saat dirinya mencoba melewati pemain?" ungkap Neville dalam Gary Neville Podcast.

"Sungguh membuat frustrasi. Anda bisa melihat rekan setimnya yang frustrasi. Begitu juga dan Mane, Firmino," lanjut pria yang kerap terlihat di layar kaca sebagai pandit tersebut.

2 dari 2 halaman

Anfield tak Lagi Angker

Kekalahan ini juga semakin memperkuat label bahwa Anfield tak lagi angker buat tim lawan. Padahal, dulu, di situlah the Reds melalui 68 pertandingan tanpa menelan sekalipun kekalahan secara beruntun.

Rekor itu terhenti ketika Liverpool, secara mengejutkan, kalah di tangan Burnley pada bulan Januari lalu. Sejak saat itu, the Reds belum pernah lagi mencatatkan kemenangan di Anfield.

"Ini adalah tempat di mana mereka menjadi luar biasa untuk waktu yang cukup lama, dan anda tak pernah menyaksikan Liverpool selain dari tim yang positif di sini," kata Neville.

"Mereka bermain tentatif, memainkan operan tambahan dan tak langsung menyerang. Operan langsung tak terlihat, resiko dalam permainannya tidak terlihat. Lari dalam permainannya tak terlihat. Dan semuanya tidak berjalan baik buat mereka," pungkasnya.

(Mirror)