Mohamed Salah dan Harry Kane Dituding Kerap Curang untuk Dapatkan Hadiah Penalti, Benarkah?

Mohamed Salah dan Harry Kane Dituding Kerap Curang untuk Dapatkan Hadiah Penalti, Benarkah?
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, mencetak satu gol saat timnya menang 2-1 atas West Ham di pekan ketujuh Premier League 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Eks pemain yang kini menjadi pundit, Danny Murphy menuding bintang Liverpool, Mohamed Salah dan striker Tottenham, Harry Kane kerap berbuat curang untuk mendapatkan hadiah penalti.

Akhir pekan kemarin, Liverpool mendapat hadiah penalti dalam laga kontra West Ham setelah Salah jatuh di kotak terlarang usai berduel dengan Arthur Masuaku.

Banyak pihak menyebut bahwa Salah melakukan aksi teatrikal. Manajer The Reds, Jurgen Klopp pun melontarkan pembelaan dengan menyebut bahwa memang ada pelanggaran yang terjadi.

1 dari 2 halaman

Opini Danny Murphy

Murphy menilai bahwa di era sepak bola modern seperti saat ini, semakin banyak pemain yang pandai berpura-pura untuk mempengaruhi keputusan wasit.

“Callum Wilson, Harry Kane, Mohamed Salah, mereka semua melakukannya, dan itu adalah sesuatu yang dilakukan oleh banyak penyerang sekarang dengan memanfaatkan wasit yang tidak efisien dan aturan untuk mendapatkan penalti," ujar Murphy kepada talkSPORT.

“Saya tidak ingin melihatnya. Mereka semua melakukannya, mereka semua curang, mereka semua memanipulasi wasit - Anda dapat menggunakan kata yang Anda inginkan," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Saran Danny Murphy

Lebih lanjut, Murphy pun memberi saran kepada wasit untuk tak gampang memberi hadiah penalti agar kebiasaan buruk para pemain tersebut bisa berkurang.

“Dan itu tidak akan berhenti, karena Anda tidak akan mendapatkan penalti jika Anda tidak terjatuh! Sebenarnya, satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah jika para bek berhenti melakukan tekel bodoh. Anda tidak boleh melancarkan tekel di dalam kotak terlarang, Anda harus menahan diri," tutur Murphy.

“Tapi mengapa wasit tidak bisa memiliki kecerdasan dan akal sehat untuk melihatnya? Mereka dapat melihat bahwa mereka terlalu berlebihan, mereka telah melakukannya secara berlebihan, mereka melakukan diving dan setelah kejadian, tertunda, mereka telah menjatuhkan diri ke lapangan - jangan berikan penalti!" tandasnya.

Sumber: talkSPORT