Mino Raiola: Memangnya Manchester United Bisa Terganggu karena Saya?

Mino Raiola: Memangnya Manchester United Bisa Terganggu karena Saya?
Mino Raiola (c) AFP

Bola.net - Superagen asal Italia, Mino Raiola, kerap dituding sebagai biang kerok permasalahan Manchester United. Termasuk saat mereka tersingkir sedari fase grup Liga Champions musim ini.

Beberapa jam sebelum Manchester United berjumpa RB Leipzig pada pekan terakhir fase grup, Raiola melontarkan komentar yang kontroversial. Ia menyebutkan kalau Paul Pogba bakal meninggalkan the Red Devils di akhir musim.

Pernyataan tersebut seharusnya tidak mencengangkan. Sebab beberapa tahun yang lalu, Pogba juga sempat mengutarakan niatnya meninggalkan Old Trafford. Namun isu kepergiannya sempat mereda seiring berjalannya waktu.

Namun tetap saja, komentar Raiola dianggap mengganggu persiapan tim untuk menghadapi Leipzig. Padahal laga itu menjadi penentu keberlanjutan MU di Liga Champions. Pada akhirnya, mereka kalah dengan skor 2-3.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Raiola Tidak Merasa Bersalah

Banyak orang, terutama fans Manchester United, membenci Raiola karena komentar tersebut. Kendati demikian, Raiola merasa kalau dirinya tidak punya salah apa-apa.

Ia tidak merasa telah mengganggu persiapan Manchester United, dan bahkan heran kalau memang sampai terganggu olehnya. Belakangan Raiola juga sering mengelak ketika ditanya soal masa depan Pogba di Manchester United.

"Saya hanya mengekspresikan opini, saya tak mau membuat masalah. Saya tidak yakin bahwa komentar itu mengganggu stabilitas siapapun, karena mereka memiliki raihan hasil yang fantastis dan, sempat, berada di posisi pertama liga," ungkap Raiola kepada BBC Sports.

"Anda berpikir pemain besar seperti Pogba - atau Solskjaer, yang memenangkan segalanya dalam hidupnya - terganggu oleh kata-kata Raiola? Ayolah, tolong, saya tidak lagi bicara soal itu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Heran Melihat Reaksi Orang di Inggris

Raiola cukup heran melihat bagaimana kata-katanya bisa membuat banyak orang kesal. Terutama buat mereka yang mendukung klub-klub besar Inggris.

"Kapanpun saya melontarkan opini, semua orang di Inggris mengamuk, dan saya menjadi agen terburuk atau terbaik, dan klub menajdi sangat stres dari publik dan jurnalis hingga saya belajar untuk tidak berbicara banyak soal itu," pungkasnya.

Sampai sekarang, masa depan Pogba di Manchester United belum menentu. Gelandang berusia 27 tahun tersebut masih terikat kontrak hingga tahun 2022, dan harus segera dijual pada musim panas nanti jika kontraknya tak diperpanjang.

(BBC Sports)