Mimpi Buruk Arsenal Itu Bernama Jamie Vardy

Mimpi Buruk Arsenal Itu Bernama Jamie Vardy
Striker Leicester City Jamie Vardy. (c) AP Photo

Bola.net - Terhitung sejak dipermalukan Manchester City pada bulan Agustus lalu, Arsenal kini jauh dari kata kalah dan sedang bagus-bagusnya. Namun torehan apik mereka bisa saja dihentikan oleh Leicester City.

Seperti yang diketahui, Arsenal dan Leicester City bakalan bertatap muka di ajang Premier League hari Sabtu (30/10/2021) besok. Pertandingan tersebut akan diselenggarakan di markas the Foxes, King Power Stadium.

Arsenal dalam keadaan apik dengan catatan delapan laga tak terkalahkan di semua kompetisi. Teranyar, klub besutan Mikel Arteta tersebut berhasil mengalahkan Leeds United di Carabao Cup dengan skor 2-0.

Sama halnya dengan Leicester City. Pasukan Brendan Rodgers tersebut mencetak empat kemenangan beruntun. Kemenangan terbaru didapatkan kala menghadapi Brighton, juga di ajang Carabao Cup, melalui drama adu penalti.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Arsenal, Lawan Favorit Vardy

Rentetan kemenangan yang sedang dialami Leicester City dimulai saat menghadapi Manchester United. Tidak tanggung-tanggung, the Foxes berhasil mengalahkan Cristiano Ronaldo dkk dengan skor yang cukup telak 4-2.

Ini membuktikan bahwa Leicester City sama sekali tidak takut dengan klub bertitah 'big six'. Kans kemenangan mereka pun semakin meninggi dengan catatan apik sang penyerang, Jamie Vardy, ketika menghadapi Arsenal.

Menurut catatan talkSPORT, Vardy telah menghasilkan 11 gol dari 13 pertemuan melawan Arsenal. Dengan demikian, the Gunners sangat layak disebut sebagai musuh favorit buat pria berumur 34 tahun tersebut.

Bahkan catatan Vardy masih lebih baik dari Harry Kane. Bomber Tottenham tersebut juga berhasil mencetak 11 gol ke gawang Arsenal, namun dalam 14 pertemuan.

2 dari 2 halaman

Membuat Arsenal Patah Hati

Catatan ini mungkin takkan terwujud andai Arsenal mampu mendatangkan Vardy pada tahun 2016. Kala itu, Vardy sukses membantu Leicester City memenangkan trofi Premier League. Ia pun menjadi buruan banyak klub papan atas Inggris.

Arsenal diketahui telah mengaktifkan klausul rilisnya pada saat itu dengan nilai 20 juta pounds. Vardy bahkan telah bertamu ke London Utara dan mengikat perjanjian verbal dengan pelatih Arsenal saat itu, Arsene Wenger.

Menurut kisah mantan negosiator Arsenal waktu itu, Dick Law, semua proses transfer sudah disepakati. Namun mendadak, Vardy berubah pikiran dan memutuskan bertahan di klub yang membesarkan namanya itu.

"Saat dia dalam perjalanan kembali ke Leicester, saya mendapatkan telepon dari sang pemain dan berkata bahwa dia ingin memikirkannya semalama. Pada tititk itu, anda tahu bahwa itu adalah kabar buruk," ujarnya kepada the Athletic.

(talkSPORT)