Milner: Harusnya Liverpool Bisa Lebih Kejam

Milner: Harusnya Liverpool Bisa Lebih Kejam
Tottenham vs Liverpool (c) AP

- Wakil kapten Liverpool James Milner merasa timnya harusnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi saat berhadapan dengan Tottenham akhir pekan kemarin.

Liverpool harus bertandang ke ke Stadion Wembley untuk bermain lawan Spurs di matchday lima Premier League. Tempat itu memiliki memori buruk bagi The Reds.

Sebab pada musim lalu di tempat itu mereka dibantai dengan skor telak 4-1. Namun Liverpool bisa membalas dendam walau hanya bisa menang dengan skor 2-1.

Liverpool sendiri harusnya bisa menang lebih banyak lagi di laga itu. Sebab mereka sukses menciptakan sejumlah peluang emas yang gagal dikonversikan dengan sempurna oleh Mohamed Salah cs.

1 dari 3 halaman

Laga Sulit


Milner mengaku senang timnya bisa meraih kemenangan. Sebab ia mengakui bahwa Harry Kane cs adalah lawan kelas kakap yang tentunya tak mudah dikalahkan.

“Tidak ada tempat [di Premier League] yang mudah dituju. Ini adalah tempat yang sulit untuk ddatangi juga, mereka adalah tim yang bagus, jadi itu akan selalu sulit,” ucapnya pada situs resmi The Reds.

“Tapi kami harus mendapatkan hasil itu dan bekerja keras sampai akhir. Ini sedikit mengecewakan ketika kami kebobolan ketika kami harusnya bisa unggul jauh, tetapi Anda tidak pernah menduga kemenangan di Premier League, tutur Milner.

2 dari 3 halaman

Lebih Kejam


Seperti yang disebut sebelumnya, Liverpool harus bisa mencetak lebih banyak gol. Sebab ada sejumlah peluang yang bisa mereka dapatkan.

Di antaranya saat Naby Keita mendapat umpan dari Sadio Mane namun tendangannya masih bisa diblok kiper lawan. Kemudian ada juga momen di mana Salah memaksa menendang bola namun diblok lawan walau saat itu sebenarnya ada Daniel Sturridge yang berdiri bebas untuk menendang bola.

“Saya rasa kami seharusnya lebih kejam daripada saat menyerang, dengan jumlah peluang yang kami miliki, hanya saja yang jadi masalah adalah keputusan terakhir, apakah akan mengumpan atau menembak dan mungkin bersikap lebih sabar, tuturnya.

“Tapi saya pikir situasinya menyenangkan dengan jumlah bola yang kami menangkan di area mereka, itu jauh lebih baik daripada yang ada di laga tandang lainnya. Saya pikir kami bertahan dengan baik di pertandingan lain, tetapi saya pikir sebagai tim dari lini depan hari ini jauh lebih baik dan itu berubah menjadi peluang untuk maju,” tutupnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video Time Out kali ini tentang manajer-manajer di Premier League yang posisinya terancam pada musim 2018-2019.