Mikel Arteta Datang, tapi Arsenal Belum Juga Bermain Seperti Man City

Mikel Arteta Datang, tapi Arsenal Belum Juga Bermain Seperti Man City
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (c) AP Photo

Bola.net - Mikel Arteta diyakini ingin mengembangkan Arsenal mendekati level Manchester City. Bicara soal pola permainan, pendekatan Arteta ini cukup terlihat pada beberapa pertandingan sejauh ini.

Arteta datang ke Emirates Stadium sebagai penyelamat. Dia diminta memperbaiki Arsenal yang telanjur merosot terlalu dalam di bawah Unai Emery.

Meski baru mulai bekerja, secercah harapan perkembangan Arsenal mulai terlihat. Arteta bisa memperbaiki permainan skuad Arsenal, setidaknya perihal mental.

Kerja keras Arteta ini memancing komentar Stewart Robson, analis Premier League. Menurutnya, Arteta bakal berusaha membuat Arsenal bermain seperti Man City.

Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Arsenal yang Baru

Pernah bekerja sebagai asisten Pep Guardiola di Man City, Arteta diduga bakal menerapkan gaya bermain yang mirip di Arsenal. Robson yakin tanda-tanda perkembangan itu mulai terlihat, meski belum maksimal.

"Arsenal yang lama menutup arah bola, mereka menghentikan permainan lawan dan bermain di luar wilayah pertahanan sendiri," ungkap Robson kepada Express.

"Arsenal yang ini tidak melakukan itu. Mereka tidak membuat lawan kesulitan keluar dari wilayah bermainnya."

"Inilah yang dilakukan Pep Guardiola di Man City dan saya kira itulah yang akan dibawa Mikel Arteta untuk Arsenal," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Butuh Waktu

Kendati demikian, Robson tahu Arteta masih butuh waktu dan skuad yang tepat. Dengan kondisi sekarang, misi utama Arteta adalah meningkatkan mentalitas para pemain dan menjaga konsistensi performa dari pekan ke pekan.

"Dia harus bisa menemukan konsistensi dalam cara bermain timnya pada satu babak ke babak berikutnya. Ada beberapa pertandingan di mana Arsenal benar-benar tidak berdaya," sambung Robson.

"Anda lihat saja babak kedua melawan Chelsea di Emirates, saat itu Arsenal luar biasa selama 20 menit. Lalu mereka kembali ke cangkang di belakang, bertahan terlalu dalam, dan Chelsea bisa kembali ke permainan," tutupnya.

Sumber: Express