Mikel Arteta: Arsenal Menembak Kakinya Sendiri

Mikel Arteta: Arsenal Menembak Kakinya Sendiri
(c) AP Photo

Bola.net - Lagi-lagi, Arsenal gagal meraih kemenangan dan gagal mengakhiri pertandingan dalam kondisi skuad yang utuh. Mikel Arteta selaku pelatih pun mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya.

Pada Kamis (17/12/2020) dinihari tadi, Arsenal dipertemukan dengan Southampton dalam laga lanjutan Premier League di Emirates Stadium. Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.

Awalnya, the Gunners sempat tertinggal lebih dulu setelah Theo Walcott berhasil menaklukkan Bernd Leno pada menit ke-18. Namun Arsenal mampu membalas lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang.

Arsenal nampak mendominasi permainan sampai menit ke-62, di mana mereka harus ditinggalkan Gabriel Magalhaes. Pemain berkebangsaan Brasil tersebut mendapatkan kartu kuning keduanya usai melanggar Walcott.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Sulit Bermain dengan 10 Orang

Ini bukan kali pertama Arsenal kehilangan pemain di tengah-tengah pertandingan. Pada musim ini saja, the Gunners sudah kehilangan pemain sebanyak tiga kali akibat kartu merah.

Torehan ini memperbesar rekor buruk dalam era kepelatihan Arteta. Arsenal telah mengantongi tujuh kartu merah sejak pria berdarah Spanyol tersebut direkrut dari Manchester City pada tahun 2019 kemarin.

Arteta mengeluhkan situasi ini pasca pertandingan. "Sangat sulit untuk bersaing di liga ini saat anda bermain dengan 10 orang dalam waktu yang sangat lama," katanya, seperti yang dikutip dari Goal International.

"Dan saat anda kesulitan meraih hasil, itu membuat jadi terasa seamkin sulit dan rumit. Namun saya pikir anak-anak bisa bangkit dan kembali menunjukkan karakternya serta ketahanannya," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Menembak Kakinya Sendiri

Arteta tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pada momen itu juga, ia mengatakan kalau the Gunners telah melakukan kesalahan yang merugikan dirinya sendiri.

"Anak-anak keluar seperi yang kami lakukan tiga hari lalu, kami mencetak gol yang sangat bagus, mendominasi laga, dan lagi-lagi kami menembak kaki kami sendiri," tambahnya.

"Sangat [kecewa], karena pada momen itu saya berpikir untuk langsung melakukan pergantian di bek tengah - kami bahkan tidak punya waktu untuk melakukan itu. Pada akhirnya kami mendapatkan poin yang, mengingat situasinya, harus kami terima," pungkasnya.

(Goal international)