Metode Klopp Tangani Pemain Baru Liverpool Terbukti Manjur

Metode Klopp Tangani Pemain Baru Liverpool Terbukti Manjur
Jurgen Klopp (c) AFP

Bola.net - - Andrew Robertson memuji metode Jurgen Klopp dalam menangani pemain-pemain anyar yang baru bergabung dengan The Reds. Klopp tak pernah terburu-buru untuk memainkan pemain baru, Robertson sudah merasakan langsung dampak positif pada metode tersebut.

Musim ini, Klopp memang tak tergesa-gesa dalam memainkan Fabinho dan Naby Keita. Bahkan Fabinho harus bersabar lebih lama untuk melakoni debutnya berkostum The Reds. Kini, kesabarannya mulai berbuah.

Fabinho menjelma jadi salah satu pemain penting dalam skuat Liverpool saat ini. Dia merupakan pemain serbabisa, Fabinho bahkan baru saja bermain sebagai bek tengah karena banyak bek tengah Liverpool yang cedera.

Robertson yang kini jadi salah satu pemain tak tergantikan dalam skuat Liverpool sebenarnya juga mengalami proses adaptasi yang sama musim lalu. Baca pengakuan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Butuh Waktu

Sejak awal Desember, Fabinho sudah turun sebagai starting line-up pada 11 laga di semua kompetisi. Sebelum periode tersebut, dia baru bermain lima kali. Perkembangan ini tampaknya merupakan metode Klopp yang terbukti manjur.

"Saya pikir semua pemain anyar sudah mengalami hal yang sama. Saya dan Chambo [Oxlade-Chamberlain] mengalami itu musim lalu, Naby [Keita] sedikit mengalaminya saat ini, Fabinho sudah mengalaminya, Shaq [Xherdan Shaqiri] juga mengalami itu," ungkap Robertson di liverpoolfc.com.

"Itu hanya soal pembelajaran dan tentu saja butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri menghadapi ekspektasi tinggi yang datang dengan bermain untuk Liverpool."

Aksi Fabinho. (c) APAksi Fabinho. (c) AP

2 dari 3 halaman

Tak Pernah Mundur

Meski butuh waktu, Robertson menegaskan bahwa pada akhirnya penantian itu akan terbayar lunas. Sejak saat itu, dia selalu jadi pilihan utama Liverpool dan tak pernah mundur lagi.

"Hal itu [adaptasi] berperan positif untuk saya dan begitu saya terbiasa dengan itu, saya tak pernah mundur. Fabinho mau bersabar, dan kini kami mendapat keuntungan dari hal itu."

"Tentu saja dia akan lebih senang bermain lebih ke depan pada beberapa laga terakhir, tapi kami butuh dia untuk mencatatkan clean sheet dan kami sukses melakukan itu," tutup dia.