Mertesacker Minta Arsenal Belajar dari Chelsea

Mertesacker Minta Arsenal Belajar dari Chelsea
Arsenal (c) AP

Bola.net - - Per Mertesacker menaruh harapan tinggi pada pelatih anyar Arsenal, Unai Emery. Mertesacker berharap Emery bisa mengembalikan Arsenal jadi tim kuat yang ditakuti lawan. Dia percaya Emery bisa melakukan itu.

Emery sudah membuktikan dirinya sebagai pelatih baru dengan sembilan kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. Dia memang sempat dikejutkan dengan dua kekalahan beruntun di awal Premier League, namun Emery berhasil mengatasi itu dengan baik.

Meski demikian, sebenarnya pemain Arsenal belum benar-benar menerapkan taktik ala Emery. Masih terlihat beberapa celah pada permainan Arsenal yang mudah dimanfaatkan tim lawan.

Salah satu kekurangan itu adalah rasa takut. Metersacker merasa Arsenal tak lagi membuat tim lawan ketakutan. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Meniru Chelsea

Menurut Mertesacker, satu penyebab tim lain tak ketakutan melawan Arsenal adalah karena The Gunners sudah lama tak juara. Oleh sebab itu, dia berharap Arsenal bisa meniru Chelsea dalam hal mentalitas. Seperti yang dilakukan Petr Cech selama ini.

"Cech memiliki sejarah di Chelsea, itulah cara dia menang [mentalitas]. Anda bisa merasakan ketika kami [Arsenal] pergi kesana [Stamford Bridge] laga selalu berjalan sulit dan kami kesulitan mengatasi intensitas dan ketegasan defensif mereka," ungkap Mertesacker di express.

"Kami bisa meneyerap mentalitas itu. Kamu bisa belajar dan beradaptasi pada apa yang ditunjukkan Chelsea."

2 dari 3 halaman

Kembali ke Liga Champions

Kembali ke Liga Champions

Arsenal rayakan gol Welbeck. (c) AFP

Lebih lanjut, Mertesacker juga bicara soal misi Arsenal yang ingin kembali ke Liga Champions. Dia percaya Unai Emery adalah sosok yang tepat untuk melakukan itu. Namun di saat yang sama Mertesacker meminta para pemain Arsenal mau bersabar menunggu proses berjalan.

"Unai Emery adalah pelatih keras dan sangat fokus pada apa yang terjadi di lapangan. Itulah tujuan utamanya - mengembalikan kami ke Liga Champions."

"Banyak orang ingin mendapatkan hasil positif tetapi kami harus memastikan perubahan ini berjalan di jalur yang tepat dan kami tak perlu terburu-buru," pungkas dia