Mesut Ozil Terlahir Kembali Bersama Mikel Arteta, Mengapa Begitu?

Mesut Ozil Terlahir Kembali Bersama Mikel Arteta, Mengapa Begitu?
Mesut Ozil mendapat pelukan dari Mikel Arteta usai laga melawan Manchester United (2/1/2020) di Stadion Emirates. (c) Arsenal

Bola.net - Mesut Ozil menemukan kembali performa terbaiknya sejak Arsenal dilatih Mikel Arteta. Sang pelatih dianggap memberi perlakukan berbeda untuk Mesut Ozil dibanding manajer Arsenal sebelumnya.

Mesut Ozil sempat menjadi playmaker papan atas dunia. Mesut Ozil pernah berada pada performa begitu gemilang saat bermain di Real Madrid dan timnas Jerman pada beberapa edisi.

Pada awal karirnya di Arsenal, Mesut Ozil tetap mampu tampil bagus. Di bawah kendali Arsene Wenger pada musim 2013/2014, Mesut Ozil masih menjadi salah satu playmaker yang terbaik di Premier League.

Namun, performa Mesut Ozil menurun dalam dua musim terakhir. Pada era Unai Emery, Mesut Ozil bahkan harus kehilangan posisi inti di skuad Arsenal. Penampilan Mesut Ozil menurun drastis.

1 dari 2 halaman

Perubahan Mesut Ozil di Era Mikel Arteta

Dalam sebuah program talkSPORT yang bertajuk Drivetime, fans berat Arsenal, Darren Bent, menyebut Mesut Ozil tampil berbeda sejak Mikel Arteta datang. Pemain berusia 31 tahun seolah terlahir kembali usai tampil buruk di awal musim.

"Kita semua tahu kekuatan Mesut Ozil semakin maju, maka dia semakin kuat, dia bisa membuat segalanya terjadi dan memilih umpan yang tepat di waktu yang tepat," buka Darren Bent.

"Saya percaya dia lebih bagus dari pemain lain di skuad Arsenal untuk membuat operan yang tepat dan waktu yang tepat dan membuat keputusan yang tepat.

Darren Bent menyebut, Mikel Arteta memberikan kebebasan pada Mesut Ozil dalam tugas bertahan. Dia tetap punya kewajiban menutup ruang, tetapi tidak menjadi beban utama. Tugas Mesut Ozil adalah untuk menyusun serangan.

"Ketika Anda memintanya untuk mengejar lawan dan menjaga orang, Anda mengambil apa yang dilakukan Ozil dengan baik," kata Darren Bent.

2 dari 2 halaman

Yang Membuat Mesut Ozil Tenggelam

Mesut Ozil secara natural memang punya naluri menyerang lebih tinggi dibanding bertahan. Dia punya visi mengirim umpan yang jempolan. Karena itu, kata Darren Bent, merebut bola bukan tugas yang cocok untuk Mesut Ozil.

"Jika dia harus mengejar seseorang dan mundur 60 meter tetapi kemudian Anda berharap dia untuk mendapatkan bola dan mengobrak-abrik lawan dengan cara lain, itu tidak akan berhasil!"

"Mikel Arteta datang dan menemukan cara untuk bermain sesuai kekuatan Mesut Ozil, dan saya sangat menyukainya, dengan memainkan Granit Xhaka dan Lucas Torreira di belakangnya secara efektif sebagai pengangkut air," ucap Darren Bent.

Salah satu performa terbaik Mesut Ozil yakni ketika melawan Manchester United. Arsenal menang 2-0 pada laga tersebut. Mesut Ozil tampil dominan di lini tengah dan membuat banyak umpan menentukan.

Sumber: talkSPORT