
Bola.net - Mesut Ozil diyakini bisa jadi salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Premier League seandainya mau bekerja sedikit lebih keras lagi. Ozil sangat berbakat, yang sayangnya disia-siakan.
Beberapa tahun lalu, Ozil datang ke Arsenal dengan iringan pujian. Tidak ada yang menduga The Gunners bisa mendatangkan salah satu pemain terbaik Real Madrid pada masanya, dengan visi bermain dan sumbangsih assist yang impresif.
Ozil memang sempat menyuguhkan permainan terbaiknya, tapi perlahan-lahan levelnya merosot. Gelandang Jerman ini diduga tidak bisa menyesuaikan diri dengan kerasnya gaya bermain di Premier League.
Advertisement
Sekarang, Ozil bahkan tidak lagi jadi pemain inti. Dia sempat menderita di bawah Unai Emery, sampai akhirnya kembali mendapatkan kesempatan bersama Mikel Arteta.
Bagaimana nasib Ozil? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pemain Paling Berbakat
Membicarakan Ozil seharusnya tidak perlu, seperti yang dikatakan Graeme Souness, analis Sky Sports. Menurutnya, Ozil merupakan salah satu pemain yang menyia-nyiakan bakatnya sendiri. Suatu hari nanti Ozil mungkin menyesal karena kurang bekerja keras.
Seharusnya yang dibahas soal Ozil adalah kecerdikan dan keindahan permainannya, bukan kemerosotan performa seperti ini.
"Kita bahkan seharusnya tidak perlu membicarakan dia. Dia punya bakat luar biasa dan seharusnya kita bicara soal salah satu pemain terbaik yang pernah datang ke Premier League," ujar Souness.
"Sayangnya, mungkin bukan saya sendiri yang merasa bahwa dia masih bisa memberikan jauh lebih baik. Saya kira suatu hari nanti dia akan mengenang kembali masa-masa ini dan merasa bahwa dia seharusnya bisa bermain jauh lebih baik."
Malas Merebut Bola
Bagi Souness, kekurangan Ozil terlihat jelas. Dia cerdik dan kreatif saat membawa bola dan menyerang, tapi ketika kehilangan bola, ketika harus merebut bola itu kembali, Ozil tampak enggan tidak tidak bersemangat. Inilah yang jadi sasaran kemarahan fans The Gunners.
"Saya tahu Ozil merupakan gelandang no.10, tapi ketika dia kehilangan bola, dia tampak enggan bekerja keras untuk berlari mengejarnya lagi. Memang dia bukan satu-satunya pemain seperti itu, bahkan mungkin dia masih dimaklumi," imbuh Souness.
"Namun, jika Anda bermain di sana dan Anda kehilangan bola sendiri, reaksi pertama Anda haruslah berlari mundur dan menjadi bagian tim yang ingin merebut bola itu kembali," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Valencia Minta Arsenal Bayar Rp714 Miliar untuk Carlos Soler, Siapa Dia?
- Mesut Ozil Musim 2015/2016: Ketika Sang Raja Assist Berjaya
- Tak Mau Disalip Arsenal, Roma Siap Nego Transfer Smalling dari Man United
- Didesak Segera Perpanjang Kontrak di Arsenal, Apa Respons Pierre-Emerick Aubameyang?
- Barisan Pelatih Top Six Premier League, Siapa yang Lebih Sukses Saat Masih Bermain?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 29 Maret 2020 07:00
Skenario Sisa EPL 19/20: Digelar Tanpa Penonton dan Selesai Bulan Juli
-
Liga Inggris 29 Maret 2020 03:00
Pierre-Emerick Aubameyang, Antara Barcelona atau Manchester City
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...