Meski Tertekan, Arsenal Tetap Pegang Prinsip Menyerang

Meski Tertekan, Arsenal Tetap Pegang Prinsip Menyerang
Arsene Wenger (c) EPL

Bola.net - - yang saat ini tengah mengalami tekanan karena rentetan hasil buruk, tak akan mengubah gaya permainannya. Arsene Wenger sebagai juru taktik The Gunners menegaskan bahwa tim besutannya tersebut akan tetap menjadi tim yang memegangi prinsip menyerang.

Arsenal tengah mengalami masa sulit akhir-akhir ini. Dalam sembilan laga terakhir, Arsenal hanya bisa menang tiga kali dan kalah enam kali termasuk saat mengalami kekalahan dari Bayern Munchen di Liga Champions dengan agregat yang menyedihkan, 10-2. Rentetan kekalahan tersebut juga membuat Arsenal kini jatuh ke peringkat enam di klasemen Premier League.

Kekalahan terakhir yang dialami Arsenal yaitu ketika menghadapi West Brom dengan skor 3-1 sebelum jeda internasional. Kekalahan yang terakhir ini makin membuat posisi Wenger sebagai pelatih Arsenal terancam. Berbagai protes sudah disampaikan fans, menuntut agar pelatih yang telah menangani Arsenal lebih dari 20 tahun tersebut mundur.

Akhir pekan ini, Arsenal akan menjamu Manchester City di Emirates Stadium. Tentu saja laga ini akan kembali menjadi ujian berat bagi Wenger untuk mengembalikan timnya ke jalur kemenangan.

Meskipun jabatannya sedang dalam pertaruhan, Wenger tak ingin hanya sekedar bertahan untuk mencegah kekalahan. Pelatih asal Prancis tersebut menegaskan bahwa Arsenal akan tetap menjadi tim yang menyerang dan tak perlu melakukan perubahan cara bermain di sisa akhir musim ini.

"Kami masih punya 11 pertandingan di Premier League dan sekarang Anda tak bisa melakukan perubahan struktur tim secara total. Dengan pemain yang sama, kami bisa menang dan bisa kalah. Saya sudah mencoba perubahan dalam lima atau enam pertandingan dan tak berjalan," kata Wenger pada Sky Sports.

"Kami harus membangkitkan kekuatan tim semampunya, yaitu potensi dasar kami dalam menyerang dan kami juga harus fokus pada kebersamaan kami dan gairah untuk menyiapkan masa depan," sambung pelatih 67 tahun tersebut.