Meski Sudah Belanja Besar, Liverpool Dinilai Tak Akan Sanggup Kejar Man City

Meski Sudah Belanja Besar, Liverpool Dinilai Tak Akan Sanggup Kejar Man City
Skuat Liverpool merayakan gol James Milner. (c) AP

Bola.net - - Mantan pemain Liverpool, John Aldridge menilai kemampuan belanja Manchester City masih jauh mengungguli tim-tim lainnya di Premier League. Bahkan Aldridge tak yakin The Reds sanggup mengejar kedigdayaan Man City.

Dikatakannya, kekuatan utama Man City adalah investasi pemain yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Man City terus membangun skuat dengan mendatangkan pemain-pemain hebat.

Liverpool memang sudah berusaha mengejar Man City. Sejak musim lalu, tim asuhan Jurgen Klopp itu mendatangkan banyak pemain hebat di beberapa posisi penting, kualitas Liverpool juga meningkat drastis.

Kendati demikian, Aldridge menilai Liverpool masih belum bisa mencapai level Man City. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Mampu Bersaing

Menurut Aldridge, pekerjaan Klopp memang pantas dipuji. Dia telah membangun skuat dalam beberapa tahun terakhir dan saat ini Liverpool adalah salah satu tim terbaik yang bisa menyaingi Man City.

"Saya percaya bahwa pelatih Liverpool, Jurgen Klopp akan membangun tim yang mampu menyaingi Man City jika dia diberikan ratusan juta paun yang digunakan Pep Guardiola untuk membangun tim hebat Man City ini," ungkap Aldridge di tribalfootball.

"Namun kenyataannya adalah mereka [Man City] selalu punya uang lebih daripada tim lainnya."

2 dari 3 halaman

Era Man City

Era Man City

Pemain Manchester City melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Burnley. (c) AP

Singkatnya, Aldridge mengatakan bahwa usaha sebesar apa pun yang dilakukan tim lain, Man City masih bisa berkembang lebih besar lagi. Dia menilai era Man City ini akan bertahan cukup lama.

"Liverpool sudah mengeluarkan uang untuk beberapa pemain dalam beberapa tahun terakhir tetapi investasi di man City sudah bertahan selama bertahun-tahun dan hasilnya adalah tim juara yang bisa mengakhiri musim dengan 100 poin lagi."

"Masalahnya, ini adalah era Manchester City dan saya tidak bisa melihatnya berakhir dalam waktu dekat," tutup dia.