Meski Pernah Jadi Korban Penggusuran, Stam Tak Sakit Hati Pada Ferguson

Meski Pernah Jadi Korban Penggusuran, Stam Tak Sakit Hati Pada Ferguson
Jaap Stam (c) Manutd

Bola.net - - Manajer , Jaap Stam, mengaku dirinya sama sekali tak merasa sakit hati pada Sir Alex Ferguson meski manajer itu pernah mengusirnya dari Manchester United.

Stam pernah menjadi penggawa andalan lini belakang Setan Merah. Ia direkrut dari PSV Eindhoven pada tahun 1998 dan menjadi pilar MU selama tiga musim.

Karirnya sendiri berakhir begitu cepat di Old Trafford karena ia berselisih paham dengan Ferguson akibat sejumlah tulisan di buku autobiografinya yang berjudul Head to Head. Ia pun dilego ke dengan bandrol 16 juta Pounds kala itu.

Meski hubungannya dengan Ferguson bisa dibilang tak harmonis, akan tetapi Stam mengaku dirinya tak sakit hati pada manajer asal Skotlandia tersebut. Justru, pria plontos asal Belanda itu mengaku ia sangat berterima kasih pada Ferguson.

"Saya tidak memikirkan sesuatu yang buruk tentang dirinya karena ia adalah seorang manajer besar dan berpengaruh penting dalam hidup saya dan karir saya karena ia membeli saya, ia memberi saya kepercayaan diri dan karena dirinya lah saya membangun karir saya," seru Stam kepada Telegraph.

"Merupakan sebuah kehormatan bagi diri saya sendiri untuk bekerja dengannya dan semua orang juga perlu tahu itu. Tidak hanya cerita tentang apa yang terjadi ketika saya meninggalkan United," tegasnya.