Meski Kalah Beruntun, City Tak Akan Ubah Gaya Mainnya

Meski Kalah Beruntun, City Tak Akan Ubah Gaya Mainnya
Josep Guardiola (c) AFP

Bola.net - - Manajer Manchester City Josep Guardiola menegaskan ia tak akan mengubah gaya main tim asuhannya meski mereka baru mendapat hasil-hasil negatif.

Chelsea sempat menguasai puncak klasemen EPL hingga belasan pekan pada musim ini. Namun performa mereka menurun dalam beberapa pekan belakangan ini.

Alhasil mereka sempat tumbang tiga kali. Yang pertama saat melawan Chelsea.

Setelah itu mereka sempat menang lawan Everton. Namun kemudian The Citizen tumbang lagi melawan Crystal Palace dan Leicester City.

1 dari 3 halaman

Tak Berubah


Kekalahan itu membuat posisi City melorot ke peringkat ketiga. Mereka sekarang mengoleksi 44 poin dari terpaut 10 angka dari Liverpool.

Meski demikian, Guardiola menegaskan kekalahan itu tak akan membuat dirinya memaksa mengubah gaya main timnya selama ini.

"Itu tidak akan terjadi. Itu belum terjadi di tahun-tahun pertama dan itu tidak akan terjadi," tegasnya seperti dilansir Goal International.

"Kenapa saya harus berubah? Karena saya kalah dalam pertandingan?"

"Tidak mungkin. Itu tidak akan terjadi," tegasnya lagi.

2 dari 3 halaman

Sudah Berbenah


Musim lalu, City tampil perkasa sepanjang musim. Mereka juga cuma kalah dua kali.

Guardiola pun paham banyak pihak yang akhirnya bertanya-tanya tentang kondisi timnya sekarang ini. Namun ia menegaskan bahwa ia sudah gerak cepat untuk membenahi performa City.

"Musim lalu, saya tahu bahwa ketika kami akan kalah, kami akan ragu lagi bahwa ini adalah cara yang benar," katanya.

"Itu terjadi di Barcelona, ​​di mana situasinya itu stabil, atau Bayern Munich, di mana kami memenangkan banyak gelar tetapi saya gagal karena saya tidak memenangkan Liga Champions."

"Saya tahu itu cara kerjanya dalam situasi itu, tapi saya tidak khawatir. Ketika itu terjadi, saya sedikit sedih dan tertekan selama lima, 10, 15 menit dan setelah saya mengisi baterai dan mencari tahu mengapa. Mengapa kita kalah? Cara yang sama seperti ketika kita menang. Laga ini bagus untuk itu: Kenapa kenapa?"