Mereka yang Dijuluki The Next Cristiano Ronaldo, Bagaimana Nasibnya Sekarang?

Mereka yang Dijuluki The Next Cristiano Ronaldo, Bagaimana Nasibnya Sekarang?
Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Bola.net - Dalam satu dekade terakhir, nama Cristiano Ronaldo disebut-sebut menjadi pemain terbaik dunia. Hal ini dikarenakan sang pemain terus menjadi bomber haus gol hingga saat ini.

Sinar Ronaldo pertama kali terlihat saat ia pindah ke Manchester United. Ia menjelma dari seorang bocah biasa menjadi salah satu winger muda terbaik di eranya.

Namun kecemerlangan Ronaldo paling nyata terlihat saat ia bermain di Real Madrid. Ia berhasil memenangkan empat trofi Ballon d'Or saat menjadi penggawa Los Blancos. Di tahun 2018 ia pindah ke Juventus dan tetap menunjukkan performa yang luar biasa.

Dengan prestasinya yang mentereng, Ronaldo menjadi panutan banyak pemain top di dunia. Bahkan ada beberapa pemain muda potensial yang disebut-sebut memiliki kemiripan gaya bermain dengan Ronaldo.

Namun apakah para pemain ini memiliki karir secemerlang Ronaldo? Yuk intip nasib 10 pemain yang pernah digadang-gadang menjadi the Next Ronaldo.

1 dari 10 halaman

Luis Nani

Luis Nani

Luis Nani dan pelatih Fernando Santos (c) AFP

Pada tahun 2007, Manchester United mendapatkan bisikan mengenai seorang talenta muda di tim Sporting Lisbon. Talenta muda itu disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda terbaik di raksasa Portugal itu sehingga Manchester United menebus sosok Nani dari Sporting Lisbon dengan bayaran 25,5 juta Euro.

Komparasi antara Ronaldo dan Nani memang cukup kental terjadi pada saat itu. Sama-sama orang Portugal dan dibeli dari Sporting Lisbon membuat Nani disebut-sebut sebagai penerus tahta Ronaldo di MU. Bahkan Nani juga memiliki kegemaran menggocek bola yang mirip dengan apa yang dilakukan Ronaldo pada saat itu.

Karir Nani di Manchester United tergolong cukup apik, ia membuat 40 gol dari 230 penampilan bagi United dan memenangkan empat gelar EPL dan satu gelar Liga Champions. Namun sayang karirnya meredup gara-gara performa inkonsisten dan rentan cedera sehingga pada tahun 2014 MU melepasnya ke Sporting Lisbon.

Nani sendiri sempat mencicipi beberapa klub sebelum terakhir berlabuh ke klub MLS, Orlando City sejak tahun 2019 yang lalu.

2 dari 10 halaman

Gabriel Obertan

Gabriel Obertan

Gabriel Obertan (c) PA

Nani bukan satu-satunya pemain berlabel "The Next Ronaldo" yang didatangkan Manchester United. Pada tahun 2009, United merekrut pemuda berbakat milik Bordeaux, Gabriel Obertan.

Pemuda berusia 20 tahun itu hanya butuh satu tahun saja duduk di tim cadangan Bordeaux untuk promosi ke tim utama Bordeaux. Ia memiliki kecepatan yang luar biasa sehingga ia kerap disamakan dengan sosok Ronaldo.

Namun sayang karirnya malah meredup saat bergabung dengan MU. Ia hanya membuat 14 penampilan saja dalam jangka waktu dua tahun sebelum dilepas MU ke Newcastle di Tahun 2012. Saat ini Obertan bremain di klub asal Turki, Erzurumspor.

3 dari 10 halaman

Federico Macheda

Federico Macheda

Federico Macheda (c) Manchester United

Ketika harapan MU mulai meredup terhadap sosok Obertan, tiba-tiba para loyalis MU dibuat kembali berharap terhadap seorang pemain muda asal akademi mereka, Federico Macheda.

Macheda langsung mencuri perhatian pendukung United setelah mencetak gol debut yang fantastis ke gawang Aston Villa. Perawakannya saat itu membuat orang-orang menyebutnya sebagai titisan Ronaldo.

Namun sayang ia gagal memaksimalkan kemampuannya di skuat MU. Ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub sebelum dilepas secara permanen di tahun 2014. Sejak tahun 2018 ia membela tim asal Yunani, Panathinaikos.

4 dari 10 halaman

Wilfried Zaha

Wilfried Zaha

Wilfried Zaha (c) AP Photo

Di musim terakhirnya sebagai manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson berhasil mendapatkan salah satu talenta muda berbakat milik Crystal Palace yaitu Wilfried Zaha.

Pada saat itu Zaha yang berusia 18 tahun sudah debut di tim utama Palace. Ia dengan cepat menjadi starter reguler di skuat The Eagles, di mana ia memiliki kecepatan yang tinggi di sektor sayap sehingga ia kerap dijuluki penerus Ronaldo pada saat itu.

Sir Alex sendiri tidak pernah menangani Zaha karena ia pensiun di musim panas tahun 2013. Karir Zaha di MU meredup setelah ia dikabarkan berselisih dengan David Moyes sebelum ia dipulangkan Louis van Gaal ke Crystal Palace di tahun 2015.

Bersama tim asal London itu, Zaha mulai menemukan potensi terbaiknya, sehingga ia saat ini menjadi rebutan beberapa tim papan atas Eropa.

5 dari 10 halaman

Kylian Mbappe

Kylian Mbappe

Kylian Mbappe (c) AP Photo

Pada tahun 2015, AS Monaco resmi mengorbitkan salah satu bakat terbaik dalam sejarah mereka. Mereka memberikan debut kepada pemuda berusia 16 tahun dan 347 hari di tim utama mereka, yaitu Kylian Mbappe.

Mbappe yang diproyeksikan menjadi pengganti Anthony Martial yang hengkang ke MU perlahan tapi pasti mulai mendapatkan kesempatan reguler. Ia menjadi salah satu otak di balik keberhasilan Monaco memenangkan gelar Ligue 1 di tahun 2017.

Bakat besar Mbappe membuatnya dibajak PSG di tahun 2017 dengan skema peminjaman dan obligasi permanen di akhir masa peminjaman. Bersama PSG, ia berhasil menjelma menjadi penyerang muda tertajam di Liga Prancis. Ia juga berperan besar membantu Timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.

Saking apiknya performa Mbappe, bahkan Cristiano Ronaldo mengakui sendiri bahwa sang striker akan menjadi bintang masa depan dunia.

6 dari 10 halaman

Vinicius Jr

Vinicius Jr

Vinicius Junior (c) AP Photo

Pada tahun 2017, Real Madrid membuat sebuah kejutan. Mereka membeli seorang pemuda berusia 17 tahun dari Flamengo bernama Vinicius Junior dengan mahar 46 juta Euro.

Dengan mahar trasnfer yang amat fantastis itu, banyak yang bertanya-tanya sebagus apa talenta yang dimiliki pemain asal Brasil itu. Namun semua pertanyaan itu terjawab ketika Vinicius pindah ke Madrid di tahun 2018.

Perlahan tapi pasti, Vinicius mulai terintegrasikan di skuat utama Real Madrid. Ia memiliki kemampuan menggiring bola yang bagus serta lihai dalam membuat tipuan, sehingga banyak pendukung Real Madrid melihatnya seperti melihat Ronaldo saat pertama kali datang ke Madrid.

Hingga saat ini Vinicus masih menjadi andalan Zinedine Zidane di lini serang Real Madrid.

7 dari 10 halaman

Goncalo Guedes

Goncalo Guedes

Goncalo Guedes (c) AFP

Di tahun 2014, beredar kabar bahwa Benfica memiliki seorang bakat muda yang istimewa. Nama pemain itu adalah Goncalo Guedes.

Tampil gemilang di Benfica B, Guedes dipromosikan ke tim utama Benfica di tahun 2014 dan langsung mencuri perhatian publik Benfica. Ia memiliki kecepatan dan dribble bola yang bagus sehingga ia digadang-gadang menjadi penerus Ronaldo.

Di tahun 2017 ia direkrut oleh PSG, namun sayang karirnya meredup karena jarang dimainkan di sana. Namun Guedes mulai terlahir kembali saat memperkuat Valencia, meski ia belum menunjukkan perfoma yang layak membuat dirinya disebut sebagai the next Ronaldo.

8 dari 10 halaman

Joao Felix

Joao Felix

Joao Felix merayakan golnya ke gawang Juventus (c) Atletico Madrid Official

Benfica bisa dikatakan menjadi salah satu produsen bakat muda terbaik dunia. Setelah melahirkan Goncalo Guedes yang digadang-gadang sebagai The Next Ronaldo, mereka memiliki satu lagi pemain yang memiliki label yang sama yaitu pada diri Joao Felix.

Sama seperti Guedes, Felix pertama kali mencuri perhatian saat tampil di Benfica B. Ia mendapatkan debut di tim utama Benfica saat ia berusia 18 tahun.

Ia mulai dijuluki sebagai The Next Ronaldo setelah tampil impresif di musim pertamanya, di mana ia membuat 20 gol dari 43 penampilan bagi Benfica. Alhasil Atletico Madrid rela menggelontorkan uang sebesar 126 juta Euro untuk merekrtunya dari raksasa Portugal tersebut.

Namun sayang musim perdana Felix di Atletico tidak berjalan dengan mulus. Ia masih kesulitan beradaptasi dengan skema Diego Simeone sehingga ia hanya membuat enam gol dari 28 penampilan di skuat Los Cholchorenos.

9 dari 10 halaman

Rafael Leao

Rafael Leao

Rafael Leao (c) AC Milan.com

Satu lagi pemain asal Portugal yang dijuluki sebagai The Next Ronaldo. Pemain itu bernama Rafael Leao.

Leao yang pada saat itu bermain di tim junior Sporting Lisbon disebut oleh sang pelatih, Tiago Fernandes sebagai Kylian Mbappe versi Portugalnya. Bahkan Fernandes yang dulu menangani Ronaldo mengatakan bahwa Leao memiliki kemampuan yang jauh lebih apik ketimbang Ronaldo di usianya yang sama.

Setelah meninggalkan Sporting, ia bergabung dengan klub Prancis, Lille. Di musim perdananya, ia berhasil membuat delapan gol dari 26 penampilan, sehingga ia menarik perhatian AC MIlan.

Di Milan, Leao tercatat hanya membuat dua gol dari 22 penampilan. Namun banyak Milanisti percaya sang pemuda bisa menjelma menjadi pemain hebat karena ia mulai menunjukkan tanda-tanda permainan yang apik bersama skuat Rossonerri.

10 dari 10 halaman

Francisco Trincao

Francisco Trincao

Francisco Trincao (c) SC Braga

Di akhir bursa transfer Januari kemarin, Barcelona membuat kejutan. Mereka mengumumkan bahwa mereka merekrut bintang muda Braga bernama Francisco Trincao dengan mahar sebesar 31 juta Euro dan memiliki klausul rilis 500 juta Euro.

Dengan klausul rilis semahal itu, tentu banyak orang bertanya-tanya mengenai siapa Trincao ini. Ia diketahui merupakan pemain kelahiran Portugal dan disebut-sebut sebagai salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki oleh Braga.

Trincao yang bermain di posisi winger kanan di Braga menunjukkan penampilan yang menjanjikan musim ini. Ia tercatat mengemas tujuh gol dan sembilan assist bagi raksasa Portugal tersebut. Ia juga memiliki kemiripan gaya bermain dengan Cristiano Ronaldo semasa muda sehingga ia dipercaya akan menjadi penerus tahta Ronaldo di Timnas Portugal.