Mereka Pernah Dijuluki The Next Cristiano Ronaldo, Tapi Akhirnya Gagal di Manchester United

Mereka Pernah Dijuluki The Next Cristiano Ronaldo, Tapi Akhirnya Gagal di Manchester United
Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Bola.net - Ada sejumlah pemain yang sempat disebut akan bisa mengikuti jejak kesuksesan Cristiano Ronaldo di Manchester United, akan tetapi pada akhirnya mereka malah gagal total.

Marcus Rashford mencatatkan performa istimewa saat Manchester United bersua Chelsea pada babak 16 besar Piala Liga Inggris 2019-2020, Kamis (31/10/2019). Rashford berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan yang digelar di Stamford Bridge tersebut.

Gol pertama ia cetak melalui titik putih pada menit ke-25. Penalti didapat MU setelah Daniel James dijatuhkan Marcos Alonso di kotak terlarang. Sementara gol kedua ditorehkan Rashford pada menit ke-73.

Chelsea hanya mampu mencetak satu gol pada pertandingan tersebut. Michy Batshuayi membobol gawang Sergio Romero pada menit ke-61.

Skor 2-1 untuk kemenangan Manchester United bertahan hingga peluit tanda berakhirnya permainan dibunyikan. Namun, bukan hanya hasil akhir dari bigmatch tersebut yang menyedot perhatian.

Tendangan roket Rashford itu disebut mirip dengan aksi Cristiano Ronaldo saat masih memperkuat MU. CR7 juga mencetak gol dengan cara yang mirip kala membobol gawang Portsmouth yang dikawal David James. Bedanya, tendangan superstar Portugal tersebut kala itu menghujam ke pojok kiri gawang.

Sebelum Marcus Rashford, sederet pemain sepak bola ini juga disebut memiliki karakter yang hampir mirip dengan Ronaldo. Sayang, mereka malah ambyar.

Nah, jika Anda penasaran dengan sejumlah pemain Manchester United yang pernah dirumorkan memiliki kemampuan menyamai Cristiano Ronaldo, tapi akhirnya gagal total, berikut nama-namanya.

1 dari 5 halaman

Gabriel Obertan

Pada 2009, Sir Alex Ferguson pernah menandatangkan pemain asal Pracis bernama Gabriel Obertan. Obertan disebut memiliki potensi yang sama luar biasanya seperti Ronaldo.

Sayang, mantan pemain klub Bordeaux ini tak bisa tampil konsisten bersama Manchester United. Kehadirannya disebut tidak membawa dampak bagi klub.

Oberton kemudian dijual ke Newcastel United. Padahal ia baru bermain sebanyak 28 kali untuk MU.

2 dari 5 halaman

Bebe

Pada 16 Agustus 2010, Manchester United mendatangkan tiga pemain yakni Javier Hernandez, Chris Smalling, dan satu pemain muda bertalenta asal Portugal bernama Bebe.

Kemampuan yang dimiliki Bebe membuat sejumlah fan Manchester United di atas awan. Sejumlah suporter merasa menemukan kembali hal yang hilang sepeninggal Cristiano Ronaldo. Apalagi, Bebe berasal dari negara yang sama dengan mantan pemain Real Madrid itu.

Sayang, performa Bebe tidak konsisten. Ia menghabiskan sebagian kariernya di Manchester United sebagai pinjaman. Bebe pernah dipinjamkan ke Besiktas, Rio Ave, dan Pacos de Ferreira.

Dalam empat tahun kariernya sebagai pemain MU, Bebe hanya tampil empat kali sebelum dijual ke klub asal Spanyol, Eibar.

3 dari 5 halaman

Wilfred Zaha

Pemain asal Pantai Gading itu juga sempat membuat suporter Manchester United di seluruh dunia terlena. Zaha disebut memiliki kecepatan yang hampir mirip dengan Cristiano Ronaldo.

Namun lagi-lagi harapan suporter Manchester United dianggap terlalu tinggi. Zaha hanya empat kali bermain untuk MU sebelum dijual kembali ke Crystal Palace.

4 dari 5 halaman

Adnan Januzaj

Adnan Januzaj menjalani debut terbaiknya di Manchester United kala melawan Sunderland. Penampilan awal pemain asal Belgia itu terlihat mirip dengan Ronaldo muda.

Namun performanya terus menurun. Adnan menghabiskan masa pinjaman di Borussia Dortmund dan Sunderland sebelum dijual ke klub Spanyol, Real Sociedad.

5 dari 5 halaman

Memphis Depay

Depay direkrut oleh Louis van Gaal dari klub Eredivise, PSV Eindhoven. Ia bahkan sempat dianakemaskan oleh Van Gaal.

Buktinya, Memphis Depay diberi jersey dengan nomor punggung peninggalan Cristiano Ronaldo, yakni 7. Pemilihan nomor tersebut bukan tanpa alasan.

Depay disebut berpotensi menjadi penerus Ronaldo di Manchester United. Namun harapan tinggal harapan. Depay tak memberikan dampak bagi klub.

Ia jarang mencetak gol dan membuat manajemen klub memutus kontraknya setelah dua musim berseragam MU.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 31 Oktober 2019