Merasa Jadi Penyebab Antonio Conte Dipecat Tottenham, Son Heung-min Minta Maaf

Merasa Jadi Penyebab Antonio Conte Dipecat Tottenham, Son Heung-min Minta Maaf
Pemain Tottenham, Son Heung-Min (c) AP Photo/Leila Coker

Bola.net - Penyerang Tottenham Hotspurs, Son Heung-min mengungkapkan perasaannya setelah manajer Antonio Conte kehilangan pekerjaannya di klub. Heung-min sangat menyesal dan mengakui bahwa dia merasa bertanggung jawab atas kepergian Conte.

Pada Senin (27/3/2023), Spurs mengumumkan mereka telah mencapai 'kesepakatan bersama' dengan Conte untuk berpisah. Sebagai gantinya, Cristian Stellini telah ditunjuk sebagai manajer sementara hingga akhir musim.

Kepergian pelatih asal Italia itu diperkirakan setelah pertandingan sebelum jeda internasional melawan Southampton yang berakhir seri dengan skor 3-3. Conte sempat mengecam pemain The Lilywhites, menyebut mereka egois dan tidak mau bermain di bawah tekanan.

Selain itu, perselisihan dengan manajemen klub membuat keputusan mengganti Conte semakin jelas. Hingga kini, Tottenham masih berada di urutan keempat Premier League, di bawah Arsenal, Manchester City, dan Manchester United.

1 dari 2 halaman

Merasa Bertanggung Jawab

Son Heung-min merasa ia juga mempengaruhi kepergian Conte dari Tottenham. Son belum berhasil tampil maksimal sebagai pemain lini depan Spurs musim ini. Pemain asal Korea Selatan itu bermain dengan performa yang menurun, jauh berbeda dengan musim lalu.

"Saya sangat menyesal sebagai pemain. Saya seharusnya menunjukkan sisi saya yang lebih baik kepadanya dan membantu tim lebih banyak, tetapi saya tidak bisa melakukannya," ungkap pemain bernomor punggung 7 tersebut.

"Conte memiliki kemampuan dan pengalaman, dia akan mendapatkan hasil yang baik kemanapun dia pergi di bab selanjutnya dari perjalanannya, dan saya tentu saja akan mendukungnya."

Kini Premier League akan kembali mengakhiri musimnya dan ada tanda-tanda Spurs akan berakhir tanpa trofi lagi. Sebelumnya, Heung-min berhasil tampil memukau pada musim lalu di bawah asuhan Conte, ia mampu mencetak 23 gol dan sembilan assist serta menjadi top skor Premier League.

Sedangkan musim ini, ia hanya berhasil mencetak enam gol dan empat assist dari 26 pertandingan Premier League. Pemain usia 20 tahun tersebut merasa bertanggung jawab atas kondisi yang terjadi.

"Untuk beberapa pertandingan tersisa, saya ingin menyelesaikan musim ini dengan baik bersama rekan satu tim saya."

Sumber: Metro
Penulis: Etza Niki Thalita (Peserta Magang Merdeka 2023)