Mentalitas Tottenham Mulai Dipertanyakan

Mentalitas Tottenham Mulai Dipertanyakan
Harry Kane dan pemain Tottenham usai lawan MU. (c) AP Photo

- Mantan kapten Liverpool, Graeme Souness menilai Tottenham masih membutuhkan pemimpin di barisan pemain belakang setelah takluk dari Watford di pekan keempat Premier League 2018/19. Menurutnya, celah pertahanan Tottenham tampak jelas di laga tersebut.

Kekalahan tersebut juga menandai kekalahan pertama Tottenham di Premier League musim ini. Tiga kemenangan beruntun di pekan-pekan sebelumnya terhenti di hadapan Watford.

Nahasnya, kedua gol Watford hadir dari situasi bola mati. Bek-bel Spurs tampak lemah mengatasi situasi bola mati yang berakibat pada dua gol lawan. Koordinasi bek Liverpool patut dipertanyakan.

Souness yakin Mauricio Pochettino tak akan senang melihat cara timnya kebobolan. Baca penjelasannya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Tak Senang

Menurut Souness, pelatih sekelas Mauricio Pochettino pasti kecewa melihat penampilan Tottenham di laga tersebut. Salah satu penyebabnya adalah karena pemain Tottenham tak mengindahkan peringatan yang sebelumnya sudah dikatakan Pochettino.

"Dia (Pochettino) tak akan senang. Sebab dia sudah memperingatkan para pemainnya dan beberapa dari mereka tak mengindahkannya, saya tak bisa mengingat dia tak senang seperti itu," jelas Souness di tribalfootball.

"Fakta bahwa Tottenham kebobolan dari situasi bola mati bukanlah hal bagus, tetapi saya lebih cemas melihat beberapa pemain yang tak tampak di babak kedua saat mereka menghadapi kesulitan, beberapa bahkan mudah dilewati lawan."

2 dari 3 halaman

Pukulan Keras

Lebih lanjut, Souness percaya kekalahan ini terasa seperti pukulan di wajah bagi Tottenham. Jika ingin jadi tim besar, Tottenham tak boleh takut pada tim manapun. Di laga seperti kontra Watford itulah mentalitas para pemainnya diuji.

"Jika anda ingin jadi salah satu tim besar, pesaing juara, anda tak boleh takut pada siapa pun. Kekalahan ini mungkin terasa seperti pukulan di wajah. Jika anda adalah tim besar dan pemain besar, pada laga seperti inilah anda bersinar."

"Semua bisa tampil sebagai pribadi hebat di ruang ganti ketika menang, teatpi ketika anda terpukul seperti inilah anda mengetahui kondisi tim yang sesungguhnya," sambung Souness.

"Bisakah Tottenham menghapus kritik dan mengatasi kekecewaaan? Entah itu laga terbesar dalam semusim atau melawan tim yang kurang kuat, anda harus melakukan apa yang diperlukan untuk kembali ke jalur yang tepat." (tbf/dre)