Mentalitas Pemain Manchester United Nol Besar

Mentalitas Pemain Manchester United Nol Besar
Kekecewaan para pemain Manchester United usai dibobol Manchester City pada pekan ke-10 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (29/10/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Luis Nani geram bukan main dengan kekalahan demi kekalahan yang diderita Manchester United. Dia menyebut mentalitas para pemain nol besar alias tidak ada.

Man United baru saja menelan kekalahan memalukan dari Newcastle 0-3 pada putaran ke-4 Carabao Cup 2023. Padahal, laga ini dilangsungkan di Old Trafford.

Laga sebelumnya yang dimainkan di tempat yang sama juga berakhir sama persis. Man United kalah 0-3 dari Manchester City, kali ini dalam lanjutan Liga Inggris.

Nani jadi satu dari sekian juta orang di muka bumi ini yang kesal dengan rentetan hasil negatif yang diperoleh Man United di kandang sendiri.

1 dari 4 halaman

Permainan Mental

Permainan Mental

Luis Nani dan pelatih Fernando Santos (c) AFP

Eks pemain Man United menjelaskan, di masa kejayaan Man United sekalipun, kebobolan sebanyak itu pernah terjadi. Tetapi yang membedakannya adalah mentalitas.

“Dulu ketika kami bermain untuk Man United, ada satu hal yang membuat kami berbeda,” bukanya dalam suatu wawancara dikutip dari ESPN.

“Kami bisa kebobolan tiga gol dalam 15 menit pertama atau 10 menit terakhir. Tetapi kami menunjukkan kekuatan mental kami,” jelas dia.

2 dari 4 halaman

Mentalitas Nol Besar

Mentalitas Nol Besar

Ekspresi kekecewaan Alejandro Garnacho dalam laga Carabao Cup 2023/2024 Manchester United vs Newcastle, Kamis (2/11/2023). (c) AP Photo/Dave Thompson

Hal itu yang tidak dilihatnya dari para pemain Man United sekarang. Meski berbekal banyak pemain bintang, mentalitas itu lenyap ketika tim tertinggal.

“Tim saat ini punya banyak talenta, lebih banyak dari masa kami dulu dari segi teknik. Mereka pemain yang berbakat,” kata dia.

“Tapi ketika melihat pertandingan, tidak ada sama sekali semangat untuk berkorban dan tidak ada semangat juang,” tegas Nani dengan geram.

3 dari 4 halaman

Lakukan yang Semestinya

Saat posisi tim tertinggal, Nani menekankan bakat-bakat itu sudah tidak berguna. Yang paling berguna di waktu yang krusial adalah keinginan untuk tidak mau kalah.

“Kita sekarang tidak lagi bicara soal talenta. Ini semua soal menggerakkan bola menuju gawang lawan. Itulah yang kami lakukan dulu, kami melakukan yang semestinya dilakukan,” tandas dia.

Sumber: ESPN