Mental Pemain Man City Diklaim Sedang Terguncang

Mental Pemain Man City Diklaim Sedang Terguncang
Pemain Manchester City Tampak Kecewa Setelah Timnya Tumbang Atas Leicester City (c) AP

Bola.net - - Eks gelandang Arsenal Paul Merson meyakini mental para pemain Manchester City tengah terguncang setelah mereka tumbang tiga kali.

Musim ini City juga sempat tampil hebat dan tak terkalahkan dalam 15 pertandingan di Premier League. Mereka pun bisa menguasai puncak klasemen.

Akan tetapi rentetan hasil positif itu terhenti di tangan Chelsea pada 9 Desember lalu. Saat itu bermain di Stamford Bridge, City kalah 2-0.

Mereka sempat bangkit saat melawan Everton. Namun secara tak terduga mereka kemudian dikalahkan oleh Crystal Palace dengan skor 3-2, di Etihad Stadium.

Setelah itu, kejutan lain terus menghampiri pasukan Josep Guardiola. Usai dijegal Palace, beberapa hari kemudian mereka dikalahkan oleh Leicester City dengan skor 2-1.

1 dari 3 halaman

Tak Lagi Kejam


City pada akhirnya bisa bangkit lagi. Mereka berhasil memenangi pertandingan melawan Southampton di St Mary's Stadium dengan skor 3-1.

Menurut Merson, penampilan City saat itu terlihat sedikit berbeda. Hal itu disebutnya bahkan sudah terlihat saat melawan Leicester.

"Manchester City telah kehilangan kekejaman mereka. Mereka gagal memanfaatkan peluang bagus sekarang, saya tidak tahu apakah ada masalah dengan mereka, tekanan ada pada mereka, tetapi Anda melihat pekan lalu melawan Leicester."

"Sergio Aguero menyentil satu bola ke atas mistar gawang, kemudian di kesempatan lain tembakannya terbang di udara. Itu bukan dirinya," cetusnya pada Sky Sports.

"Anda menyaksikan mereka melawan Southampton, di bawah tekanan hebat, mereka merobeknya. Skornya saat itu bisa saja jadi 5-0 setelah 15 atau 20 menit," serunya.

2 dari 3 halaman

Kepercayaan Diri Terganggu


Merson kemudian menyebut sepertinya mental para pemain City sekarang sedikit terguncang akibat kekalahan-kekalahan itu. Sebab menurutnya performa para pemain The Citizen kini terlihat kacau, tidak seperti sebelumnya.

"Tetapi ketika City dalam posisi unggul dan tidak bisa mendapatkan gol yang kedua, para pemain mulai berpikir 'ini mudah,' dan kemudian selama 15 menit atau lebih mereka semua mainnya kacau," klaimnya.

"Raheem Sterling mengambil delapan sentuhan alih-alih mengumpan, Riyad Mahrez memotong ke dalam dan menendang sendiri ketika ia harusnya mengumpan, mereka semua melakukan hal mereka sendiri-sendiri," tuturnya.

"Ketika Anda kalah tiga kali dari lima pertandingan, ada sesuatu yang terjadi dan kepercayaan diri Anda akan sangat terganggu," cetusnya.