
- Analis sepak bola Sky Sports, Paul Merson meyakini Arsenal tak akan pernah berkembang jika mental para pemainnya masih terlalu lemah seperti saat ini. Merson meyakini Arsenal tak akan meraih kesuksesan dengan mentalitas yang ditunjukkan skuat Arsenal saat ini.
Arsenal baru saja menelan kekalahan pertama di laga perdana mereka memasuki Premier League 2018/19. Menjamu sang juara bertahan, Manchester City, Arsenal takluk dua gol tanpa balas di hadapan pendukungnya sendiri. Permainan Arsenal yang masih belum padu dijadikan alasan.
Advertisement
Betapa tidak, Arsenal baru saja memercayai Unai Emery sebagai pelatih anyar setelah 22 tahun ditangani Arsene Wenger. Tentunya Emery membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan menerapkan gaya sepak bola yang dia inginkan di skuat Arsenal.
Baca lanjutan komentar Merson soal Arsenal di bawah ini:
Mental Lemah
Emery langsung bekerja keras begitu ditunjuk sebagai pelatih anyar. Dia mendatangkan lima pemain anyar untuk menambah kekuatan skuat Arsenal saat ini. Mulai dari Bernd Leno, Sokratis Papastathopoulos, Stephan Lichtsteniner, Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira.
Meski demikian, Merson yakin sebanyak apa pun pemain yang didatangkan Emery, Arsenal masih akan terpuruk. Dia meyakini permasalahan Arsenal bukan pada komposisi skuat, melainkan mental pantang menyerah yang seharusnya dibutuhkan.
"Jika anda ingin terus mendapatkan uang dan berakhir di posisi kelima atau keenam, tak ada yang harus berubah," tegas Merson di skysports.
"Akan tetapi jika anda ingin melakukan gebrakan, mencapai level tinggi, diperlukan adalah mentalitas pemain yang lebih baik, saya pikir mental (pemain Arsenal) tidak cukup kuat."
Menyerah
Merson mengambil contoh pada kekalahan Arsenal dari Man City di akhir pekan lalu. Kala itu, setelah Man City mencetak gol kedua di pertengahan babak kedua, beberapa pemain Arsenal tampak lesu dan menampilkan gestur menyerah.
"Saya tidak melihatnya (mentalitas kuat) - ketika tertinggal 0-2 dan Bernardo Silva berlari ke keramaian, itu seperti Laurel dan Hardy (dua komedian tersohor) dengan (gestur) Mesut Ozil mengatakan 'itu adalah akhir laga'."
"Mereka hanya terlihat seperti sekumpulan anak-anak yang menyenangkan, bahkan Granit Xhaka tak bisa meningkatkan mental mereka - anda tak akan pernah melihatnya dengan Arsenal," tutupnya. (sky/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video momen gol salto Stefano Lilipaly saat Timnas Indonesia U-23 menang 4-0 atas Chinese Taipei pada laga Grup A cabang sepak bola putra Asian Games 2018, Minggu (12/8/2018).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 13 Agustus 2018 19:32
-
Editorial 13 Agustus 2018 16:37
-
Liga Inggris 13 Agustus 2018 15:56
-
Liga Inggris 13 Agustus 2018 15:30
Kalah Dari Manchester City, Arsenal Dituntut Segera Berbenah
-
Liga Inggris 13 Agustus 2018 14:35
Tumbangkan Arsenal, Sterling Puji Mentalitas Menang Man City
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...