
Bola.net - Arsenal merupakan klub Premier League yang paling boros dalam bursa transfer musim panas 2021. Total pengeluaran Arsenal untuk memboyong pemain baru pada musim panas ini sebesar 165,6 juta euro atau setara dengan Rp 2,8 triliun.
Nama-nama seperti Ben White, Martin Odegaard, Aaron Ramsdale, Takehiro Tomiyasu, Albert Sambi Lokonga, dan Nuno Tavares dibeli. Meskipun telah banyak mengeluarkan uang, Arsenal malah tampil menyedihkan di awal musim.
Skuad besutan Mikel Arteta itu mengalami kekalahan dalam tiga laga awal Premier League musim itu. Selain itu, dalam tiga pertandingan tersebut, Arsenal juga gagal mencetak gol dan kebobolan sebanyak sembilan gol.
Advertisement
Akibatnya, Arsenal sempat berada di dasar klasemen sementara Premier League atau tepatnya di peringkat ke-20 kala itu. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Jadwal yang Sulit
Pada musim itu, Arsenal ketiban apes dengan jadwal awal musim Premier League yang tidak begitu memihak mereka. The Gunners di pekan awal harus menghadapi tim promosi yang mengejutkan Brentford. Lalu menghadapi tim kuat Chelsea.
Hasilnya, Arsenal langsung takluk dari Brentford dan Chelsea. Selanjutnya Mikel Arteta harus memeras otak lantaran lawan berikutnya adalah Manchester City.
Pasca melawan City, Arsenal punya peluang mendapatkan poin penuh lantaran bersua Norwich City dan Burnley. Setelah dua laga ini, mereka kembali mendapat lawan kuat, Tottenham Hotspur.
Bukan Salah Arteta
Mantan gelandang timnas Inggris, Matt Le Tissier, turut mengomentari performa jeblok Arsenal. Eks Southampton itu mengatakan bahwa sumber masalah Arsenal bukanlah Mikel Arteta, tetapi adanya ketidakharmonisan di dalam ruang ganti tim.
"Di Arsenal, masalahnya bukan kepada pelatihnya, masalahnya ada di ruang ganti dari apa yang saya dengar," kata Le Tissier seperti dilansir dari Express.
"Ada banyak ketidakharmonisan di ruang ganti dan itu adalah sesuatu yang sangat sulit bagi seorang pelatih."
"Meskipun itu mungkin kesalahan para pemain, kami selalu tahu apa yang terjadi ketika ada yang salah dan selalu pelatih yang menerima akibatnya," ucap Le Tissier menambahkan.
Butuh Waktu
Pandit Sky Sports, Paul Merson, memprediksi Arsenal akan butuh waktu lama untuk bisa kembali bangkit dan bersaing. Arsenal memulai musim dengan sangat sulit. Bahkan, Merson sempat menyebut Arsenal tidak akan menembus enam besar klasemen.
"Saya merasa itu benar-benar membuat frustrasi. Ini adalah klub sepak bola besar, klub sepak bola berkelas, dan mereka membutuhkan sesuatu yang lebih baik. Tapi, saat ini saya tidak bisa melihatnya menjadi lebih baik," kata Paul Merson dikutip Sky Sports.
"100 persen Arsenal tidak lagi The Big Six. Mereka (Arsenal) memang klub The Big Six, tetapi mereka bukan tim The Big Six," ungkap Paul Merson.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Klasemen Premier League
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Prediksi Everton vs Chelsea 6 Agustus 2022
- Prediksi Fulham vs Liverpool 6 Agustus 2022
- Termasuk Romelu Lukaku, Ini 5 Rekrutan Termahal Chelsea Sebelum Wesley Fofana
- 4 Pertemuan Terakhir Crystal Palace dan Arsenal: Siapa Lebih Dominan?
- MU vs Brighton, Erik ten Hag 'Terpaksa' Pasang Cristiano Ronaldo Sebagai Starter?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 4 Agustus 2022 23:38
-
Liga Inggris 4 Agustus 2022 19:02
-
Liga Inggris 4 Agustus 2022 15:01
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...