Mengerikan di Sesi Latihan, Liverpool Bisa Andalkan Sosok Ini Musim Depan

Mengerikan di Sesi Latihan, Liverpool Bisa Andalkan Sosok Ini Musim Depan
Penyerang Liverpool Diogo Jota. (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool bisa jadi mengerikan di musim depan. Apalagi dengan membaranya performa sang penyerang, Diogo Jota, dalam sesi latihan pra-musim kali ini.

Jota menunjukkan pengaruh instan setelah direkrut dari Wolverhampton pada musim panas tahun 2020 lalu. Sayang, cedera yang membuatnya menepi selama tiga bulan sukses merenggut sinarnya.

Sebelum musim 2020/21 berakhir, Jota dinyatakan sembuh dan boleh beraksi lagi. Performa yang apik membuat Jota berhasil mendapatkan tempat di skuat Timnas Portugal untuk bermain di pentas Euro 2020.

Usai perjalanannya di Euro 2020 berakhir, Jota bergabung kembali dengan skuat the Reds untuk menjalani persiapan jelang pembukaan musim 2021/22. Dan selama sesi latihan, Jota berhasil membuat banyak kalangan terkagum.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Jota Sungguh Mengerikan!

Salah satu sosok yang tersihir dengan penampilannya selama sesi latihan adalah Pep Ljinders. Asisten Jurgen Klopp tersebut menceritakan apa saja yang dilakukan sang penyerang setelah bergabung kembali dengan skuat.

"Bagus Jota bisa bergabung bersama kami karena anda bisa melihat dengan segera kecepatan yang dia miliki dan, pada waktu yang bersamaan, kontrolnya terhadap tubuh dan bola begitu besar," ujar Ljinders dikutip dari Metro.co.uk.

"Sungguh mengerikan. Dia memberikan banyak arah beserta energi kepada lini depan kami. Diogo bukan winger tipikal Portugal yang menerima bola dengan kaki dan menciptakan disorganisasi dengan dribble dari sisi luar," katanya lagi.

2 dari 2 halaman

Bermain di Level yang Tinggi

Publik kerap berharap Jota bisa menggantikan Roberto Firmino di lini depan. Sesuatu yang mungkin akan sulit terwujud karena Jurgen Klopp memandang tinggi Firmino sebagai sosok kunci kengerian barisan penyerang the Reds.

Akan tetapi, Jota mungkin bisa memberikan opsi yang berbeda kepada Liverpool. Klopp mungkin bakal menemukan paduan trisula yang jauh lebih efektif jika memainkan Jota bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane.

"Diogo bermain vertikal, striker kedua di kotak penalti, winger murni Liverpool. Dia mencium aroma gol, dan secara teknis berada di level tertinggi," kata Ljinders melanjutkan.

"Terutama dalam permainan operan kami, kami membutuhkan pergerakan Diogo di belakang garis terakhir. Dia bertahan pada level yang tinggi," pungkasnya.

(Metro.co.uk)