Mengenang Momen Ketika Cristiano Ronaldo Nyaris Dibuat Menangis Oleh Sir Alex

Mengenang Momen Ketika Cristiano Ronaldo Nyaris Dibuat Menangis Oleh Sir Alex
Cristiano Ronaldo pada periode pertamanya memperkuat Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - Cristiano Ronaldo mengungkap salah satu alasan mengapa dirinya bersedia kembali ke Manchester United. Semuanya dikarenakan sang mantan pelatih, Sir Alex Ferguson.

Hubungan antara kedua sosok ini diketahui sangat dekat. Ronaldo bermain di bawah pengawasan Sir Alex selama enam musim, terhitung sedri tahun 2003 hingga dirinya direkrut oleh Real Madrid pada 2009 lalu.

Bisa dikatakan, Sir Alex memiliki jasa besar dalam karier Ronaldo. Ia menemukan talenta sang pemain ketika masih memperkuat Sporting Lisbon, mendidiknya sebaik mungkin hingga Ronaldo meraih trofi Ballon d'Or pertamanya.

Hubungan Ronaldo dan Sir Alex terlihat sangat erat. Namun suatu ketika, Ronaldo pernah mendapatkan guyuran amarah dari sang pelatih legendaris sampai nyaris menitikkan air matanya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Dimarahi Sir Alex

Momen tersebut tersimpan jelas di benak mantan rekan setim Ronaldo di Manchester United dulu, Rio Ferdinand. Beberapa tahun lalu, ia pernah menceritakan momen ketika Sir Alex benar-benar murka terhadap Ronaldo.

Momen itu terjadi ketika Manchester United bertemu Benfica di ajang Liga Champions. Ferguson murka kepada Ronaldo yang melupakan tugasnya di pertadingan tersebut.

"Di ruang ganti, Ferguson tidak bisa menahan diri: 'Memangnya anda siapa? Mencoba bermain sendirian? Anda takkan pernah jadi seorang pemain jika melakukan ini!"

"Ronaldo mulai menangis. Pemain meninggalkannya sendirian. 'Dia harus belajar'. Itu pesan dari tim, bukan hanya Ferguson: Semuanya berpikir kalau dia harus belajar," kata Ferdinand.

2 dari 2 halaman

Setelah Beberapa Tetes Air Mata...

Di sinilah mentalitas Ronaldo teruji. Ia sama sekali tidak merasa malu, terpukul, atau bahkan kesal kepada Ferguson dan pemain Manchester United lain. Ia menjadikan momen tersebut sebagai pelecut untuk menjadi lebih baik.

"Setelah diberitahu seperti itu dan beberapa tetesan air mata, pemain asal Portugal tersebut tetap sama seperti biasanya: terus bekerja di sesi latihan untuk berkembang," tulis jurnalis asal Spanyol, Guilem balague, dalam Cristiano Ronaldo: The Autobiography.

'Hairdryer Treatment' itu terbukti ampuh. Ronaldo menutup musim 2007/08 dengan raihan 42 gol dari 49 penampilan di semua kompetisi, membantu Manchester United juara Liga Champions dan meraih trofi Ballon d'Or pertamanya.

Kini Ronaldo sedang mempersiapkan diri untuk menjalani laga debut keduanya bersama The Red Devils. Ia diyakini bakal ikut tampil saat Manchester United bertemu Newcastle United di ajang Premier League akhir pekan ini.

(Express Sport)