Mengenal Odion Ighalo, Pemain Nigeria Pertama di Manchester United

Mengenal Odion Ighalo, Pemain Nigeria Pertama di Manchester United
Odion Ighalo (c) AFP

Bola.net - Manchester United harus menunggu hingga batas akhir bursa transfer Januari 2020 untuk mendapat penyerang baru. Bukan Joshua King, Odion Ighalo lah yang resmi menjadi pemain baru Setan Merah.

Bergabungnya Odion Ighalo ke United menjadi kejutan tersendiri di bursa transfer Januari 2020. Sebab, pemain 30 tahun awalnya sama sekali tidak masuk dalam daftar belanja pasukan Ole Gunnar Solskjaer.

Bidikan pertama United adalah Erling Haaland. Namun, pemain berusia 19 tahun memilih pindah ke Dortmund. United kemudian beralih ke Joshua King, tetapi tidak dilepas Bournemouth. Keduanya berasal dari Norwegia.

Pendekatan United pada Edinson Cavani juga ditolak PSG. Pemain asal Uruguay lantas disebut hanya ingin pindah ke Atletico Madrid pada musim depan. Lalu, datanglah Odion Ighalo ke Old Ttrafford dengan status pinjaman.

1 dari 3 halaman

Odion Ighalo, Pemain Nigeria Pertama di MU

Manchester United mendapatkan jasa Odion Ighalo dengan status pemain pinjaman. Shanghai Shuenhua meminjamkan pemain berusia 30 tahun tersebut ke United sampai akhir musim 2019/2020. Tidak ada kabar pasti soal nilai kompensasi yang harus dibayar United.

Dikutip dari The Athletic, United harus membayar 4 juta pounds ke Shanghai Shenhua untuk memakai jasa Odion Ighalo selama enam bulan. Tidak ada klausul pembelian pada kesepakatan yang terjadi.

Odion Ighalo langsung mencatat sejarah begitu pindah ke United. Sebab, dia menjadi pemain Nigeria pertama yang membela Manchester United. Dahulu, United sempat hampir membeli John Obik Mikel, tetapi batal dan sang pemain pindah ke Chelsea.

Odion Ighalo bukan nama yang asing di sepak bola Inggris. Sebab, dia pernah membela Watford selama empat musim. Odion Ighalo termasuk pemain yang membawa Watford promosi ke Premier League.

2 dari 3 halaman

Cerita Baik dan Buruk Odion Ighalo di Premier League

Odion Ighalo memulai karirnya di klub Norwegia, Lyn. Pada 2008, dia kemudian pindah ke Udinese. Catatan pemain kelahiran 16 Juni 1989 itu tidak cukup bagus bersama Udinese. Dia lantas pindah ke Cesena dengan status pinjaman.

Pada 2010, Odion Ighalo bermain untuk Granada di Segunda Division. Odion Ighalo mampu tampil bagus dan membawa Granada promosi ke La Liga pada musim 2011/2012. Tidak ada catatan yang istimewa dalam karir Odion Ighalo selama di Granada.

2014, Granada melepas Odion Ighalo ke Watford yang saat ini bermain di Championship.

Pada musim 2014/2015, Odion Ighalo tampil sangat impresif. Dia mampu mencetak 17 gol dan membawa Watford promosi ke Premier League. Saat itu, dia menjadi mesin gol bersama Troy Deney.

Musim pertama Odion Ighalo di Premier League berjalan mulus. Dia mengakhir musim 2015/2016 dengan catatan 15 gol. Namun, semusim kemudian, Odion Ighalo berada dalam momen terburuknya. Odion Ighalo hanya mencetak satu gol dari 18 laga di Premier League.

3 dari 3 halaman

Bersinar di China, Top Skor Piala Afrika 2019

Performa buruk Odion Ighalo membuat Watford melepasnya. Datang tawaran menggiurkan dari Tiongkok. Odion Ighalo pun dijual ke Changchun Yatai dengan harga 23,3 juta euro. Harga yang mahal untuk pemain yang sedang flop.

Liga Super China membuat performa Odion Ighalo kembali menanjak. Pada musim pertamanya di Yatai, Odion Ighalo mampu mencetak 15 gol. Semusim kemudian, dia tampil lebih tajam dengan mencetak 21 gol.

Odion Ighalo lantas pindah ke Shanghai Shenhua pada 2019. Sebelum dipinjamkan ke United, Odion Ighalo telah memainkan 17 laga di Liga Super China dan mencetak 10 gol. Catatan yang tidak buruk, tetapi perlu diingat bahwa level Liga Super China dengan Premier League berbeda jauh.

Odion Ighalo juga tampil bagus di Piala Afrika 2019. Walau gagal membawa Nigeria menjadi juara, Odion Ighalo mengantar Super Eegles merebut posisi ketiga. Odion Ighalo mencetak lima gol dan menjadi top skor.

Jadi, mampuhkan Odion Ighalo tampil apik bersama Manchester United? Tulis pendapat kalian di kolom komentar ya Bolaneters.

Sumber: The Atheltic