
Setelah kurang lebih lima bulan membesut Liverpool, Matip merupakan rekrutan pertama Jurgen Klopp selaku manajer anyar The Reds musim ini. Matip sendiri dikabarkan sudah lama diincar Klopp, namun mengingat rivalitas antara Schalke dan klub lama Klopp, Borussia Dortmund maka hasrat Klopp untuk melatih Matip tak kunjung menjadi kenyataan. Lantas siapakah sosok Matip sehingga Klopp begitu menginginkannya?
Memiliki nama lengkap Job Joel Andre Matip, Pemain 24 tahun ini merupakan salah satu produk akademi Schalke. Meski lahir di Jerman, ia lebih memilih untuk mengambil kewarganegaraan Kamerun milik ayahnya. Disebut-sebut sebagai salah satu bek terbaik di akademi Schalke, ia mendapat kesempatan untuk debut pada tahun 2009 saat dirinya masih berusia 17 tahun.
Meski mendapat debut pada tahun 2009, Matip baru benar-benar tampil reguler pada tim utama Schalke pada musim 2011/2012. Bersama dengan , ia menjadi pilihan reguler di lini pertahan Die Konigsblauen bersama dengan sang kapten Benedict Howedes.
Secara fisik, Matip akan cocok bermain di Premier League. Dengan tinggi badan 1,95 m, Matip menjadi sosok yang sangat tangguh di udara. Tercatat ia memenangkan total 73% duel udara yang ia lakoni sepanjang musim ini. Meski memiliki postur yang cukup tinggi, Matip bukanlah tipikal bek berbadan besar namun lambat. Tercatat 78% percobaan dribblenya sukses melewati lawan.
Statistik Bertahan Matip juga tergolong lebih bagus daripada empat bek tengah Liverpool, Martin Skrtel , Mamadou Sakho, Dejan Lovren, dan Kolo Toure. Dibanding empat bek tengah Liverpool tersebut, jumlah tekel per laga, jumlah intersep, serta blok Matip jauh lebih bagus daripada keempat bek Liverpool tersebut.
Menurut statistik yang dilansir , Matip setidaknya memenangkan 1,14 tekel per laga di mana catatan terbaik bek Liverpool saat ini dipegang Martin Skrtel dengan 0,94 tekel menang per laga. Pada aspek Intersep, Matip setidaknya melakukan 3 intersep per laga, sedangkan rekor terbaik Liverpool saat ini dipegang Martin Skrtel dengan 2,24 intersep per laga. Aspek Bloknya pun unggul dari Martin Skrtel, di mana Matip setidaknya melakukan 0,9 blok per laga sedangkan Martin Skrtel hanya 0,82 blok per laga.
Jika dilihat dari catatan statistik tersebut, Matip memang terlihat menjanjikan. Namun ada satu aspek yang harus dibenahi Klopp dari bek Timnas Kamerun, yaitu aspek kedisiplinan. Jika dibandingkan dengan empat bek tengah Liverpool lainnya, Matip memiliki tingkat pelanggaran yang cukup tinggi, di mana ia setidaknya membuat 1,67 pelanggaran per pertandingan, dua kali lipat dari Martin Skrtel yang membuat 0,82 pelanggaran per pertandingan.
Jika Bolanet simpulkan, pembelian Matip ini bisa dikatakan sebagai salah satu pembelian cerdas Jurgen Klopp. Masih muda, punya catatan prestasi yang bagus, dan didapatkan secara gratis merupakan pertanda bahwa Klopp melakukan pembelian yang bagus. Sekarang tinggal bagaimana Klopp mengoptimalkan bakat sang pemain agar membawa Liverpool menjadi penantang gelar serius musim depan.[initial]
(bola/dub)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 15 Februari 2016 23:31
-
Liga Inggris 15 Februari 2016 23:01
-
Liga Inggris 15 Februari 2016 22:24
-
Liga Inggris 15 Februari 2016 22:04
-
Liga Inggris 15 Februari 2016 20:25
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
-
Bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...