Mengenal Aurlien Tchouameni, Wonderkid AS Monaco yang Jadi Rebutan Para Raksasa Eropa

Mengenal Aurlien Tchouameni, Wonderkid AS Monaco yang Jadi Rebutan Para Raksasa Eropa
Aurelien Tchouameni (c) AS Monaco Official

Bola.net - Beberapa bulan terakhir nama Aurelien Tchouameni cukup ramai diperbincangkan para pecinta sepak bola. Ini tidak terlepas dari rumor yang menghubungkannya dengan sejumlah tim-tim besar Eropa seperti Chelsea, Manchester United dan Juventus.

Gelandang 21 tahun ini merupakan pemain nyentrik yang dibeli oleh AS Monaco dari Bordeaux musim lalu dengan harga 18 juta euro. AS Monaco memang dikenal membeli wonderkid dengan harga gila, sebut saja sebelumnya nama Pietro Pellegri yang dibeli oleh Monaco dengan harga 21 juta euro di usianya yang masih sangat muda.

Namun, Aurélien Tchouameni berhasil menjadi tumpuan utama di musim perdananya bersama Monaco, ia mencetak debut pada pertandingan pertama Ligue 1 bersama Monaco, berbeda dengan Pietro Pellegri yang terusir akibat cedera.

Namun, kami ingin membahas secara lengkap biografi Aurélien Tchouaméni, dan mengapa klub Perancis sebesar AS Monaco mau menggaetnya dan mempercayai dirinya berseragam Monaco? Simak profil singkat dirinya dibawah ini.

1 dari 4 halaman

Latar Belakang dan Masa Kecil

Tchouaméni lahir di Rouen, sebuah kota di utara Prancis. Ia memiliki keturunan Senegal dari orang tuanya.

Ia memulai karir sepakbolanya bersama Bordeaux. Ia menimba ilmu di akademi Bordeaux sejak tahun 2011 sebelum memutuskan hijrah ke Monaco pada 2020 lalu.

Sebagai gelandang muda pekerja keras ia juga berhasil memperkuat timnas Prancis U-16 sampai saat ini ia berhasil terpanggil bersama tim senior dari The Blues bersama Didier Deschamps.

Didier Deschamps sendiri memuji dirinya yang menurunkan dirinya sebagai pemain starter pada debut bersama Timnas Prancis yang saat itu mengalami seri 1-1 dengan Ukraina. Ia berkata bahwa dirinya merupakan pemain potensial yang cocok diturunkan.

2 dari 4 halaman

Awal Karir

Berbeda dengan Pietro Pellegri yang berhasil memancing Monaco berkat rekor miliknya, Tchouaméni mengawali karir sepakbolanya bersama klub Bordeaux.

Dirinya mengawali debut bersama Bordeaux di tim utama di usianya yang masih menginjak 18 tahun saja. Ia mengawali karir tersebut pada musim 2018/19 dimana Pietro Pellegri juga baru menjadi pemain AS Monaco.

Namun, ia terus berusaha dengan keras hingga menjadi bagian utama dari Bordeaux. Dalam dua musim perdananya, ia berhasil mengemas total 37 penampilan di tim utama Bordeaux sampai akhirnya dibeli oleh AS Monaco pada Januari 2020 lalu dengan harga 18 juta euro.

3 dari 4 halaman

Bersinar di AS Monaco

Saat itu ia dibeli oleh AS Monaco dan mampu melampaui ekspektasi dari klub tersebut serta menjelma menjadi salah satu bintang utama disana.

Musim perdananya bersama Monaco di Ligue 1 sangat sukses dan mencuri perhatian penonton, berbeda dengan mantan rekan setimnya Pietro Pellegri yang mendekap cedera panjang dan gagal membuktikan kualitasnya sebagai wonderkid masa itu.

Sampai saat ini ia berhasil dipercaya menjadi pemain utama dan berhasil turun sebanyak 42 kali di seluruh kompetisi yang diikuti bersama AS Monaco musim keduanya. Musim ini ia sendiri tampil sebanyak delapan kali bersama Monaco dan mencetak satu gol.

4 dari 4 halaman

Posisi dan Gaya Bermain

Memiliki tinggi 185 cm sebagai gelandang bertahan, Tchouaméni memiliki gaya bermain yang sangat mirip dengan gelandang bertahan andalan Real Madrid, Casemiro. Memiliki postur yang besar, Tchouaméni mampu menjadi gelandang bertahan yang bisa membantu pertahanan dengan baik.

Tchouaméni memiliki postur yang sama dengan Casemiro dengan tinggi 185 cm, dengan postur besar tersebut ia mampu menjelma menjadi gelandang penghancur berbagai serangan musuh. Selain itu, ia juga memiliki tendangan keras jarak jauh layaknya gelandang andalan Los Blancos tersebut.

Perbedaan keduanya adalah, Tchouaméni memiliki kebiasaan mengatur bola sedikit lebih baik dari pada Casemiro. Casemiro cenderung lebih banyak di belakang dan jarang mengatur serangan, karena sudah memiliki Toni Kroos dan Luka Modric, sedangkan Tchouaméni mampu mengolah bola dan mengatur serangan dengan memberi umpan - umpan yang jitu kepada pemain AS Monaco.

Dari segi menyerang dirinya bisa dibilang lebih unggul dari Casemiro, tetapi keduanya merupakan pemain yang bagus dalam melakukan pertahanan yang solid layaknya seorang bek tengah. Ia akan menjadi penerus dari Kante bersama Timnas Prancis di masa depan.

(Bola.net/Risditya)