Mengapa Thomas Tuchel Sering Mengganti Pemain Pada Awal Babak Kedua?

Mengapa Thomas Tuchel Sering Mengganti Pemain Pada Awal Babak Kedua?
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel bersama Kai Havertz (c) AP Photo

Bola.net - Ada yang unik dari pergantian pemain yang dilakukan Chelsea pada tiga laga terakhir di Premier League. Sang manajer, Thomas Tuchel, selalu mengganti pemain ketika babak kedua dimulai.

Kejadian unik tersebut bermula saat Chelsea berjumpa Liverpool pada pekan ke-3 Premier League. Kai Havertz diganti Thiago Silva pada awal babak kedua. Saat itu, Chelsea kehilangan Reece James karena kartu merah di akhir babak pertama.

Pada pekan ke-4, Tuchel menarik keluar Saul Niguez saat babak kedua dimulai dan memainkan Jorginho. Hal yang sama terjadi pada pekan ke-5, kali ini giliran Mason Mount yang ditarik keluar dan diganti N'Golo Kante.

1 dari 3 halaman

Apa Maksud Tuchel?

Tuchel tentu punya asal teknis di balik pola pergantian pemain di atas. Tapi, yang menarik, pergantian yang dilakukan Tuchel membawa dampak positif. Pemain yang dimainkan membuat permainan berubah dan Chelsea tampil lebih bagus.

"Saya harap ini adalah alasan untuk sukses karena itu tidak akan terlihat bagus untuk saya jika gagal," buka Tuchel dikutip dari Football London.

"Terkadang, saya memiliki banyak pemikiran tentang hal itu. Anda berpikir jika Anda melakukannya di babak pertama atau apakah akan ada perkembangan dalam permainan di mana Anda bisa menunggu lebih lama. Ini juga merupakan bentuk kepercayaan yang Anda tunjukkan pada bangku cadangan. Anda punya pemain yang bisa memberi dampak dan mengubah momentum," katanya.

2 dari 3 halaman

Bukan Pola Umum

Tuchel sukses dengan pergantian cepat pada tiga laga terakhir. Namun, eks pelatih PSG memastikan itu bukan pola umum. Tuchel melakukan pergantian sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di atas lapangan.

"Kami tidak menunggu atau mencari untuk melakukan perubahan awal babak sebanyak mungkin," kata Tuchel.

"Anda harus beradaptasi dengan apa yang ditawarkan permainan, lawan, ruang dan pilihan taktis. Melawan Liverpool, kami harus mengganti pemain karena kartu merah. Kemudian sedikit sial bagi Saul melawan Aston Villa," katanya.

3 dari 3 halaman

Penghuni Bangku Cadangan yang Mewah

Tuchel cukup leluasa mengganti pemain karena yakin dengan kualitas mereka. Itu yang terjadi pada duel melawan Tottenham. Kante terlalu mewah untuk berlama-lama duduk di bangku cadangan Chelsea.

"Kami bisa saja menunggu tetapi ketika Anda memiliki N'Golo, Anda menginginkan dia di lapangan," katanya.

"Ada alasan yang berbeda. Ini tentang apakah ini saatnya untuk membantu tim. Kami tidak malu untuk membuat keputusan tetapi akan ada pertandingan di mana kami akan membuat keputusan terlambat karena kami senang dengan performa tim," ucapnya.

Sumber: Football London