
Bola.net - Liverpool dianggap cerdas sekaligus beruntung ketika berhasil mendapatkan tanda tangan Jurgen Klopp sebagai pelatih anyar mereka pada tahun 2015 lalu. Jelas, Klopp tampak begitu cocok untuk The Reds.
Saat itu, reputasi Klopp bersama Borussia Dortmund mendahului kedatangannya. Klopp dianggap sebagai pelatih genius yang bisa menjalin hubungan istimewa dengan setiap pemain. Pendekatan Klopp istimewa.
Biar begitu, ketika pertama kali tiba di Anfield, ekspektasi terhadap Klopp tidak begitu tinggi. Dia hebat, tapi tetap saja bukan Pep Guardiola atau Jose Mourinho - saat itu.
Advertisement
Kini, semua keraguan itu sirna. Klopp terbukti sangat cocok untuk Liverpool, mulai dari kultur, nilai-nilai klub, sampai gaya bermain. Mengapa bisa begitu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mengenal Identitas Klub
Klopp bisa begitu klop dengan Liverpool karena berusaha mengenal klub. Asistennya, Peter Krawietz, membongkar bagaimana cara kerja Klopp.
Sejak awal, Klopp mempertimbangkan banyak hal sebelum menerima tawaran. Lalu, begitu dipastikan jadi pelatih klub tertentu, Klopp bakal berusaha menemukan identitas klub tersebut dan maknanya bagi fans.
"Kami selalu merasakan hubungan dengan identitas klub tempat kami bekerja. Di Mainz, itu merupakan rumah kami dan tempat kami tumbuh dewasa - jadi jelas situasinya jauh lebih mudah dan natural," buka Krawietz di Liverpoolfc.com.
"Lalu, kami bisa menemukan itu di Dortmund dengan cukup cepat. Hal yang sama juga terjadi di Liverpool. Semakin banyak Anda mempelajari kota ini - beradaptasi, memahami pola pikir orang, apa yang mereka harapkan - itu akan membantu Aanda sukses."
Terus Melaju
Juga, Krawietz menjamin Liverpool tidak pernah menyembunyikan apa pun. Mereka membuka situasi sebenarnya kepada fans, supaya penggemar setia mereka memahami bahwa klub memang sedang berkembang dan melaju.
"Orang-orang bisa melihat dari luar bahwa segalanya berjalan dengan baik. Itulah yang selalu kami inginkan. Kami memahami bahwa apa yang ingin kami terapkan bakal membutuhkan waktu dan kami berusaha melakukan itu," sambung Krawietz.
"Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bisa bertahan, bukan hanya trofi. Sesuatu yang akan tetap ada di sini bahkan ketika kami sudah tidak bekerja di sini lagi," tandasnya.
Sumber: Liverpoolfc
Baca ini juga ya!
- Liverpool Sukses, Jurgen Klopp Dianggap Makin Sombong dan Arogan
- Tanpa Mane Atau Firmino, Liverpool Diklaim Bakal Melemah
- Paul Pogba Kebut Pemulihan Cederanya di Dubai Demi Liverpool
- Curhatan Fans Patah Hati, Sebuah Pesan dari Fans MU untuk Jurgen Klopp
- Real Madrid Siapkan Rp 2,6 Trilyun untuk Mohamed Salah
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 Oktober 2019 21:16
-
Open Play 8 Oktober 2019 19:17
Paul Pogba Kebut Pemulihan Cederanya di Dubai Demi Liverpool
-
Liga Inggris 8 Oktober 2019 18:06
Curhatan Fans Patah Hati, Sebuah Pesan dari Fans MU untuk Jurgen Klopp
-
Editorial 8 Oktober 2019 16:38
-
Liga Spanyol 8 Oktober 2019 15:20
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...