Mengapa Arsenal Tidak Berdaya di Hadapan Wolves? Begini Jawaban Emery

Mengapa Arsenal Tidak Berdaya di Hadapan Wolves? Begini Jawaban Emery
Ekspresi Unai Emery saat Arsenal dihajar Wolves (c) AP Photo

Bola.net - - Bos Arsenal, Unai Emery membeberkan analisisnya setelah The Gunners menyerah 1-3 di markas Wolverhampton pada pekan ke-35 Premier League 2018/19, Kamis (25/4) dini hari WIB. Dia menilai Arsenal kalah karena taktik Wolves yang tepat sasaran.

Arsenal tampil mengecewakan pada pertandingan tersebut. Mereka punya peluang bagus untuk menggusur Chelsea di peringkat keempat, tetapi justru menelan kekalahan.

Buruknya permainan Arsenal terlukis pada skor 3-0 untuk Wolves di babak pertama saja. Arsena baru bisa mencetak satu gol lewat Sokratis Papastathopoulos di menit ke-80. Wolves tampil begitu efektif.

Mengapa Arsenal kesulitan mengatasi permainan Wolves? Baca penjelasan Emery selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Taktik Sempurna Wolves

Emery tidak segan memuji tim lawan, dia mengakui Wolves tampil sempurna. Menurutnya, Wolves telah menemukan taktik yang tepat untuk melawan permainan Arsenal, dan mereka memanfaatkannya dengan sangat baik.

"Performa lawan [memang bagus]. Kami memulai laga dengan mengontrol bola, dengan menguasai bola. Mereka membiarkan kami bermain seperti itu di menit-menit awal, tetapi ketika kami perlu menembus kotak penalti dengan kemungkinan menciptakan peluang, mereka bertahan dengan sangat baik," buka Emery di Arsenal.com.

"Mereka bermain dengan tenang untuk memaksimalkan kesempatan pada transisi pertama mereka. Mereka punya taktik yang kuat, dan itu sempurna sembab mereka mencetak gol lewat situasi bola mati setelah transisi melawan kami."

2 dari 2 halaman

Arsenal Tersesat

Tak hanya itu, Emery mengakui skuat Arsenal langsung kehilangan arah begitu Wolves mencetak gol pertama mereka. Kelemahan ini bisa dimanfaatkan Wolves dengan sangat baik dan mencetak dua gol berikutnya.

"Pertandingan ini penting karena cara tim untuk meraih kemenangan, dan saya kira kami sedikit kehilangan arah selama 20 menit setelah gol pertama lawan."

"Kami kehilangan kemampuan kami untuk bermain dengan hasrat tinggi pada menit-menit itu, juga untuk mengembalikan kesempatan kami dan peluang dalam taktik kami," tutupnya.