Menangkan Sarung Tangan Emas EPL, David De Gea Dinilai Tidak Layak Perkuat MU di Musim Depan

Menangkan Sarung Tangan Emas EPL, David De Gea Dinilai Tidak Layak Perkuat MU di Musim Depan
Kiper Manchester United, David De Gea. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Sebuah komentar pedas diberikan Roy Keane kepada David De Gea. Ia menilai sang kiper tidak layak memperkuat Manchester United di musim depan.

Sepanjang musim ini, De Gea bisa dikatakan jadi salah satu pemain terbaik Manchester United. Ia membuat banyak penyelamatan krusial sehingga MU kerap terhindar dari kekalahan.

De Gea juga membuat satu milestone apik di penghujung musim 2022/2023. Ia berhasil mengamankan sarung tangan emas EPL setelah membuat 17 clean sheets sepanjang musim ini.

Meski tampil apik, Keane menilai De Gea harus disingkirkan dari skuat MU. "Manchester United berkembang jika dibandingkan dengan musim lalu, namun pertahanan mereka sangat buruk," buka Ten Hag kepada Sky Sports.

Baca komentar lengkap mantan kapten MU itu di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Sudah Kewajiban

Di mata Keane, memenangkan sarung tangan emas itu bukan prestasi yang membanggakan. Ia menyebut bahwa tugas De Gea adalah membuat clean sheet dan ia tidak perlu dipuji atas itu.

"Para pemain menyelamatinya usai ia mendapatkan trofi sarung tangan emas itu, dan saya gagal paham akan hal itu," sambung Keane.

"Untuk apa mereka memberikan selamat kepadanya, bagi saya itu tidak masuk akal. Itu adalah tugasnya sehingga ia tidak perlu diselamati."

2 dari 4 halaman

Lebih Baik Cabut

Di mata Keane, performa De Gea di musim ini relatif biasa-biasa saja. Alhasil ia ingin MU menyingkirkan sang kiper di musim panas nanti.

"Saya pribadi ingin ia lebih baik pergi secepatnya dari klub ini. Bagi saya, ia tidak cocok bagi klub ini," sambung Keane.

"Dia bukan sosok yang akan membawa Manchester United kembali memenangkan trofi juara. Dia bukan sosok itu," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Belum Sepakati Kontrak

De Gea sendiri bisa dikatakan berada di ambang pintu keluar Manchester United.

Ini disebabkan kontraknya akan habis pada 30 Juni 2023 mendatang dan hingga saat ini ia belum meneken kontrak baru di MU.